Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Violet Pradeepa, mahasiswi cantik asal Jogjakarta yang kini tengah merantau di ibukota untuk berkuliah di salah satu universitas negri terbaik Jakarta. Mengambil program ekonomi dan bisnis, kini Violet sudah di semester akhir perkuliahan.
Violet merupakan mahasiswi yang pintar dan cukup populer di angkatannya. Berbekal kepintaran dan wajah yang cantik Violet dengan mudah menarik perhatian lawan jenis angkatannya dan para senior. Mengejar cinta seorang Violet tidaklah mudah jika bukan Violet sendiri yang terlebih dulu menaruh hati. Di antara banyak nya lelaki yang menaruh hati pada Violet hanya kekecewaan yang di dapatkan.
Violet kurang begitu suka berpacaran dengan lelaki yang seumuran atau umur mereka yang tidak jauh beda. Lelaki matang dan dewasa adalah tipe idaman seorang Violet Pradeepa.
Sombong dan angkuh adalah panggilan dari beberapa perempuan yang iri terhadap Violet. Tetapi Violet tidak menanggapi itu semua karena tidaklah penting baginya. Violet hanya ingin berkuliah dengan tenang dan lulus dengan nilai memuaskan lalu pulang ke Jogja untuk membantu sang kakak Ranu Pradeepa.
Meskipun banyak yang mengatakan Violet sombong dan angkuh tetapi temannya dari berbagai fakultas cukup banyak. Walau hanya Greta yang benar-benar dekat dengan dirinya. Violet dan Greta sudah bersahabat dari sejak keduanya masih sebagai maba. Masuk bersama dan satu fakultas menjadikan kedua sangat dekat.
Kembali pada banyaknya lelaki yang menginginkan Violet sebagai pacar namun nyatanya cinta mereka harus tertolak. Banyak diantara anak-anak konglomerat Jakarta yang mengincar Violet tetapi Violet tetap tidak bergeming hanya menganggap mereka sebagai teman biasa tidak lebih.
Dari semester awal banyak lelaki yang patah hati karena cintanya tertolak, namun tetap saja dari semuanya tidak ada yang patah semangat untuk mendekati Violet. Mulai dari hadiah makanan sampai barang mewah akan selalu Violet terima di dalam lokernya setiap hari.
Berbeda jika ia sendiri yang lebih dulu menyukai si lelaki. Violet akan bersikap sedikit agresif seperti yang dulu pernah Violet lakukan terhadap mantan kekasih. Satu-satunya mantan kekasih yang violet miliki. Cinta masa remaja yang menyenangkan.
Berjalan menyusuri lorong kampus menuju perpustakaan. Sapaan dari pengagum kecantikan seorang Violet Pradeepa akan terus di temui. Violet membalasnya dengan ramah, mana ada dia sombong dan angkuh. Itu hanya asumsi dari perempuan yang iri terhadap dirinya yang sangat populer dan banyak di kagumi para lelaki. Siapa sih yang tidak ingin menjadi seperti Violet, tentu semua ingin menjadi Violet, cantik dan pintar.
Di semester akhir ini tugas-tugas kuliah cukup banyak dan menyita waktunya untuk bersenang-senang. Buku-buku dan jurnal yang setia menemani dua sahabat ini. Violet dan Greta.
Violet duduk di sebelah Greta tanpa suara, sang sahabat tengah fokus membaca buku di hadapannya dan tidak menyadari jika Violet sudah duduk di sebelahnya.
