Happy reading ❗
Jogja dan Malioboro di malam hari dengan segala keindahan dan keunikannya. Pahatan keindahan dan kecantikan dari tiap-tiap insan yang berjalan di sepanjang jalan Malioboro yang begitu terkenal ini.
Setelah mengganti baju keduanya dengan yang lebih santai untuk Anjasmara. Violet tidak membuang waktu untuk mengajak Anjasmara menikmati indahnya malam di Malioboro.
Tempat ini tidak pernah sepi dari para pengunjung baik lokal maupun luar. Semua selalu tampak antusias jika itu Malioboro. Begitu pun Violet yang tidak pernah bosan datang kemari.
Sejak ia kecil sampai sekarang ini. Sejak tempat ini masih belum begitu terurus sampai saat ini sudah sangat cantik dan indah. Semua itu tidak mengubah apapun dari yang namanya indah untuk Malioboro.
Jalanan ini tidak pernah sepi namun setiap insan yang datang kemari selalu memiliki cara sendiri untuk menempatkan masing-masing pada tempat-tempat yang sudah tertata rapih. Begitupula Anjasmara dan Violet. Di malam yang dingin ini, Anjasmara terus menggenggam tangan Violet yang kecil di genggamannya. Sangat pas.
Menjaga Violet dari banyaknya orang-orang yang melewati jalanan padat Malioboro. Karena Violet yang begitu antusias menjelaskan berbagai macam hal yang ada disini. Seakan bibir Violet tidak pernah bosan dan lelah untuk bercerita. Tentu Anjasmara akan mendengarkan dengan sangat antusias pula.
Bibir Violet yang tidak berhenti bercerita ini dan itu. Menunjuk ini dan itu. Menirukan sesuatu yang lucu dan itu terlihat sangat menggemaskan bagi Anjasmara. Anjasmara terus tersenyum melihat segala tingkah kekasihnya ini. Anjasmara dengan beanie hitam dan jaket berwarna army. Membawa tangan kecil Violet kedalam saku jaket nya agar Violet tidak kedinginan.
Keduanya duduk di kursi yang sudah ada disana. Di antara barisan pengunjung jalanan Malioboro yang tengah menikmati indahnya kota ini. Di antara berbagai macam hubungan orang-orang yang datang. Setelah dua kresek cemilan dan minuman yang keduanya beli tadi. Setelah cukup lelah menelusuri jalanan Malioboro.
Baru saja keduanya mengantri cukup panjang di antara barisan pengunjung yang mengantri lumpia yang cukup terkenal disana. Violet kekeh ingin membeli makanan itu. Si cantik mengatakan Anjasmara harus mencoba makanan itu dan Anjasmara pun menurut untuk ikut mengantri. Demi mendapatkan senyum manis dari pujaan hati. Demi mendapatkan satu kecup di pipi setelah Anjasmara cukup lama mengantri.