Episode 32

429 29 12
                                        

Happy reading ❗

Tanggal pernikahan sudah di tentukan dan Violet sangat gugup setiap bangun dari tidurnya. Itu artinya satu hari berkurang menuju hari dimana pernikahannya tiba.

Pernikahan Anjasmara dan Violet akan di langsungkan di Jogja, dengan tema intimate wedding. Segala persiapan satu persatu sudah di lakukan.

Selama menjalani masa pacaran jarak jauh yang membuat rindu itu semakin menggebu setiap harinya, Violet banyak melakukan berbagai hal untuk menunjang penampilan yang fresh ketika pernikahannya tiba.

Selain kursus memasak, Violet juga akan berolahraga yoga di rumah dengan bantuan instruktur yoga yang ia bawa ke rumahnya.

Mencari berbagai referensi pernikahan dari berbagai situs dan majalah wedding yang Violet sengaja beli. Tentu semuanya di bantu oleh pihak wedding organizer yang Violet tunjuk.

Semuanya Violet jalani dan lakukan dengan pelan-pelan. Violet mau hari bahagianya nanti benar-benar sempurna sesuai keinginannya.

Segala persiapan sudah Violet dan Anjasmara serahkan sebagian pada pihak wedding organizer yang keduanya tunjuk. Violet hanya mengurusi printilan-printilan yang sering terlupakan oleh pasangan yang akan menikah.

Sedikit cek-cok tentang persiapan pernikahan selalu ada saja. Rasanya emosi Violet sedikit tidak terkontrol karena hari pernikahan semakin dekat. Meskipun begitu pada akhirnya Anjasmara lah yang akan mengalah. Menurunkan egonya demi Violet.

Mungkin sekitar satu Minggu lagi Anjasmara akan datang ke Jogja, menyelesaikan segala persiapan pernikahan dan tinggal menunggu hari bahagia itu datang. Jika terus memikirkan pernikahan rasanya asam lambung Violet selalu naik.

Selain berolahraga, Violet pun menjaga segala asupan makanan yang ia makan. Buah dan sayur Violet konsumsi setiap hari, dan juga vitamin. Lucunya semua vitamin yang Violet konsumsi saat ini adalah pemberian Anjasmara sang calon suami. Anjasmara mengatakan semua vitamin itu persiapan untuk Violet hamil nanti, selain untuk kesehatan juga. Violet menerima vitamin itu dengan malu-malu dan pipi merah. Violet ingin melahirkan anak-anak lucu bagi Anjasmara tentunya namun hal ini sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh Violet. Violet mau versi Anjasmara kecil dan juga versi dirinya. Akan sangat lucu dan menyenangkan tentunya.

Mulai dari situ Violet mulai mencari-cari buku untuk persiapan menjadi istri dan juga ibu tentunya. Violet sudah tidak sabar namun gugup itu terus menghantui dirinya di setiap harinya.

Violet tidak pernah menyangka akan menikah muda, mendahului sang kakak Ranu dan dengan Anjasmara pula seorang duda beranak satu. Ini semua adalah takdir baik untuk Violet. Violet berhasil meraih cintanya yaitu Anjasmara. Anjasmara Senopati lelaki baik yang Tuhan kirim untuk dirinya yang kesepian. Anjasmara Senopati lelaki tampan dengan sejuta karisma.

Jika Violet harus menjabarkan bagaimana rasa sayangnya pada Anjasmara tentu satu buku tidak akan cukup. Bagaimana Anjasmara yang selalu membuatnya jatuh cinta di setiap harinya. Jika ada kata selain sayang untuk Anjasmara maka akan Violet beri untuk calon suaminya itu.

Violet pandangi foto Anjasmara di ponselnya. Siapa sangka jika Anjasmara yang kaku akan tersenyum penuh cinta pada dirinya, hanya untuk Violet Pradeepa seorang. Violet tidak akan pernah menyesal menikah muda jika itu Anjasmara Senopati orangnya. Violet tidak akan pernah menyesal melewatkan masa mudanya dengan Anjasmara, karena yang Violet mau hanya Anjasmara Senopati.

 Violet tidak akan pernah menyesal melewatkan masa mudanya dengan Anjasmara, karena yang Violet mau hanya Anjasmara Senopati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang