Happy reading ❗
Jakarta pada siang hari selalu terasa sangat panas di tambah sekarang ini Violet tengah mengurusi kenakalan yang di lakukan oleh Bening. Anak itu membuat ulah lagi setelah perjanjian yang mereka lakukan tempo hari.
Kenakalan remaja di sekolah pada umumnya tetapi mengingat siapa keluarga Bening hal seperti ini menjadi sangat besar. Violet datang sebagai wali dari Bening. Anak itu tidak berani mengatakan hal ini pada Anjasmara tentu saja.
Kedatangan Violet ke sekolah elit anak itu menjadi pusat perhatian karena memang sekolah tidak mengenal siapa Violet pada silsilah keluarga Senopati.
Merundung teman sekelas dan bolos di jam belajar adalah hal yang di ungkapkan oleh wali kelas Bening. Anak itu diam saja tidak membantah apapun yang di tuduhkan terhadapnya. Skorsing tiga hari sebagai hukum untuk Bening merenungi kesalahannya.
Violet keluar dari ruang guru di ikuti oleh Bening dari belakang. Violet masih diam tidak mengatakan apapun sampai keduanya berada di dalam taksi yang sama.
"Jelaskan sama saya apa tuduhan itu benar?" Violet tidak akan mengulang pertanyaannya meski kini Bening masih diam.
"Kak Vio marah sama Bening?" Tanya Violet di abaikan.
"Enggak! Kamu sendiri yang menyepakati perjanjian kemarin."
"Pokoknya Bening enggak melakukan hal itu. Bening enggak sengaja bolos tapi Bening di kunci di kamar mandi itu juga cuman sekali."
"Terus kenapa kamu tadi diam saja?"
"Enggak akan ada yang percaya sama Bening."
"Kenapa?" Violet mulai melunak.
"Karena Bening tidak menuruti semua mau mereka." Violet paham kemana arahnya. Tapi jika di pikir sekelas sekolah internasional hal semacam ini kenapa bisa begitu saja percaya. Jika Anjasmara tahu hal ini pasti lelaki itu akan sangat marah. Violet jadi kasihan sama Bening dan Violet akan membantu anak itu lepas sesuai dengan kesepakatan.
Agar Anjasmara tidak mengetahui hukuman yang Bening jalani maka Bening akan ke kos Violet selama di skors. Tentu saja Violet meminta bantuan mang Ujang juga sebagai sopir yang mengantar Bening ke sekolah.
•~~~~~~~~~~•
Di atas ranjang mewah milik Anjasmara, Violet dan si duda tengah berpelukan setelah seharian melakukan aktifitas yang cukup melelahkan. Keduanya saling memandangi wajah satu sama lain dengan banyak topik obrolan.
Tiga hari hukuman Bening terlewati tanpa Anjasmara mengetahuinya dan Violet sangat bersyukur akan hal itu. Mereka berdua semakin dekat karena Violet sering menginap di rumah ini. Tidur bersama di ranjang milik Anjasmara. Jangan kalian pikir mereka sudah melakukan hal-hal dewasa selain berciuman tentu saja mereka belum melakukannya. Anjasmara masih kuat menahan dengan segala godaan yang Violet lakukan.