Happy reading ❗
Setelah mengantar Greta pulang, Violet membawa motornya ke sebuah toko kue yang cukup dekat dengan kosan miliknya. Berburu cinamon roll yang pernah Violet coba dari ibu kos dan rasanya memang sangat enak.
Violet berniat membeli untuk menemaninya mengerjakan tugas di kosan, setelah di cafe tadi pikirannya penuh oleh si duda tampan.
Entah keberuntungan apa yang di dapat bisa bertemu kembali dengan Anjasmara Senopati secara lebih dekat di dalam toko kue ini. Parfum lelaki itu benar-benar harum dan seakan Violet rela menyerahkan dirinya kedalam pelukan si duda.
”Cinamon roll satu.” Ucap Violet dan Anjasmara secara bersamaan.
”Mohon maaf, untuk cinamon roll nya tinggal satu yang tersisa untuk hari ini.” Ucap si pelayan kemudian.
”Enggak ada lagi ya mbak?” Tanya Violet memastikan.
”Iya kak, mohon maaf.”
Raut wajah Violet sedikit lesu. Masa iya dia harus berebut satu kotak kue dengan mas duda kan Violet malu. Apalagi lelaki di sebelahnya ini sangat wangi membuat Violet gugup.
”Berikan cinamon roll nya untuk dia. Bungkuskan dua cheese cake untuk saya.” Ucap Anjasmara pada pelayan toko tanpa melirik ke arah Violet. Jelas Violet merasa senang dan sangat bahagia.
”Terimakasih,” Ucap Violet pada Anjasmara. Namun Anjasmara pergi begitu saja setelah membayar kue untuk dirinya dan Violet. Lalu keluar setelah mendapatkan kue nya.
”Dasar duda jual mahal banget.” Violet menggerutu kesal. Namun mengingat ia mendapatkan cinamon roll kesalnya sedikit berkurang.
”Cinnamon roll nya berapa mba?” Tanya Violet pada si pelayan.
”Maaf kak, sudah di bayar sekalian sama bapak yang tadi.” Kesal yang Violet rasakan seolah menghilang entah kemana.
Anjasmara kembali masuk ke dalam mobil lalu meletakkan kue nya ke belakang.
”Saya belikan satu cheese cake untuk Aline, jangan lupa nanti di bawa.” Anjasmara duduk dan langsung fokus pada ponselnya. Ada satu pesan dari anaknya untuk tidak lupa membeli cinamon roll.
”Tadi katanya mau beli cinamon roll, kok jadi cheese cake?” Tanya Haikal penasaran.
”Cinamon roll nya habis.” Jawab Anjasmara sekenanya saja.
”Oohh,, perlu mampir ke toko kue lain enggak? Nanti Bening kecewa loh enggak dapet kue yang dia mau.”
”Tidak perlu. Bening hanya menyukai cinamon roll dari toko yang ini saja. Gue bisa kasih pengertian ke dia.”
•~~~~~~~•
Rumah utama keluarga Senopati, setiap satu bulan sekali akan mengadakan makan malam rutin di rumah utama. Berada di pondok indah yang masih di tempati oleh kepala keluarga yaitu Bratalaras Senopati.