Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bima Argantara, mantan pacar Violet di saat ia masih sangatlah remaja. Masih bau kencur kata orang bilang. Namun Bima adalah orang pertama bagi Violet, yang mengisi hari-harinya dengan kupu-kupu.
Kata orang bilang cinta pertama susah di lupakan dan memang benar adanya. Violet masih mengingat memori kebersamaan mereka dulu dan untuk sekarang Violet akan jalani saja.
Kedatangan Bima di sambut baik oleh Ranu sang kakak. Bima akan menempati unit apartemen di lantai atas berbeda satu lantai dengan unit apartemen milik Ranu dan juga Violet.
Violet itu manja apalagi dengan orang yang sudah sangat ia kenal. Karena kini Bima dan Violet tengah berjalan-jalan di salah satu mall setelah kedatangan Bima di Jakarta tadi pagi.
Violet menggandeng tangan Bima dengan manja. Keduanya asik bercerita karena memang lama tidak bertemu.
”Udah mau lulus kuliah tapi kamu masih kecil aja sih?” Ledek Bima pada Violet.
”Jangan meledek aku ya, mentang-mentang sendirinya tinggi.” Violet buat seolah-olah dirinya kesal dengan ledekan Bima.
”Jangan manyun gitu ah, nanti enggak cantik lagi.” Bima langsung menarik Violet ke salah satu kedai ice cream yang ia lihat. Jika mood Violet jelek Bima selalu tau apa yang Violet butuhkan untuk mengembalikan moodnya kembali.
”Ice cream matcha untuk Violet yang manis.” Ucap Bima dan menyerahkan satu cup ice cream berukuran besar.
”Aaaaaaa,,, makasih mas Bima tau aja aku suka ice cream.” Violet kegirangan dan langsung mengambil ice cream tersebut dari Bima.
”Sama-sama kecil.”
”Stop bilang aku kecil!” Lalu tawa dari Bima mengudara di kedai ice cream tersebut.
Mereka berdua duduk di kursi yang sudah di sediakan oleh kedai tersebut. Duduk berdua dengan ice cream di tangan masing-masing sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang di dalam mall. Violet jadi ingat Anjasmara tetapi Violet benci kekasihnya itu. Sampai saat ini tidak ada kabar tidak pula mengabari.
”Kok sedih sih?” Tanya Bima ketika menyadari raut wajah Violet yang muram.
”Aku enggak sedih.” Jawab Violet.
”Kelihatan dari wajahnya begitu, mas kenal kamu udah lama loh.” Ucap Bima lagi.
”Kelihatan banget ya?” Tanya Violet.
”Mau cerita?” Ucap Bima lagi.
Mereka berdua lebih dari dekat. Bahkan keluarga keduanya sudah sama-sama mengenal masing-masing keluarga.
•~~~~~~~~~•
Rumah sakit dan bau obat adalah sesuatu yang akhir-akhir ini sering Anjasmara jumpai. Seminggu lalu, Bratalaras mengalami serangan jantung ringan dan dilarikan segera ke rumah sakit tempat biasa Bratalaras menjalani pengobatan dengan dokter yang biasa menanganinya.
