Tiga minggu di bali membuat aku rindu suasana rumah, oleh karena itu aku meminta ijin nic untuk pulang yang ternyata nic pun menyetujui. Bukan hanya kangen rumah sih sebenarnya, karena dua minggu lalu aku sudah tekan kontrak dengan pihak senka, produk kecantikan wajah dan besok ada acara launching produk senka yang sedang aku pakai. Sebagai brand Ambasador aku harus datang. Selain sibuk sebagai istri aku juga sibuk membuat video mini mereview produk senka. Nic sebagai suami tidak melarangku untuk bekerja, karena jujur sih dua minggu minggu menjadi istri nic tanpa kegiatan itu sangat apa ya? Monoton? Nic sibuk bekerja pagi sampai malam, libur hanya hari minggu. Aku merasa sepi, maka dari itu saat ada pekerjaan setelah diberi ijin nic aku langsung tekan kontrak, manager pihak senka langsung mendatangiku ke bali. Keren nggak sih? Keren dong. Oke skip.
Malam ini aku dan nic sudah tiba di rumah kami, iya rumah kami. Nic secara rahasia membeli sebuah rumah lantai dua di kawasan nusa indah, enam rumah dari rumah mama dan papa. Katanya 'hadiah pernikahan buat kamu sayang' . Ya Ampun berasa istri sultan aku sih, rumah ada di mana mana. Jangan iri coy ! Dan rencana syukuran rumah besok malam, nic dibantu mama sudah menyebar undangan ke beberapa tetangga untuk makanan dan jajanan juga mama yang mengurus. Enak kan? Enak dong, aku cuma ongkang ongkang semua beres. Eh nggak sih, aku besok kerja coy.
Mama datang tidak lama setelah kami sampai, mama dan papa rempong membawa rantang, buah buahan sayuran dan beberapa makanan ringan serta minuman tidak lupa juga membawa beras minyak goreng, intinya kata mama 'biar anak mama nggak usah belanja, jadi mama bawa sembako buat kamu'. Sebagai anak aku terharu, orang tuaku begitu perhatian dengan anaknya, nic juga nampak tidak keberatan dengan pemberian orang tuaku. Kami makan malam bersama, kali ini makan malam diisi canda tawa terkadang papa dan nic membicarakan soal pekerjaan yang tidak aku ketahui.
"By, papa kan tiga hari lagi harus ke jepang. Nic juga harus ke bali lagi, kamu nginep di rumah ya temani mama"
Ya memang rencananya nic akan ke bali lagi karena pekerjaan nic menumpuk, ini pun cuti karena ada orang dalam di perusahaan tempat nic bekerja namun karena rengekanku dan memang rumah yang dibeli nic sudah selesai direnovasi, nic berencana tinggal sampai selesai syukuran rumah .
Mama dan papa pulang sekitar pukul sepuluh malam, sepulang mereka rumah begitu sepi karena memang hanya aku dan nic yang menghuni. Untuk asisten rumah tangga rencananya datang seminggu tiga kali, untuk satpam besok pagi baru datang. Mungkin ini kali ya yang dirasakan mama dan papa setelah aku menikah, rumah sepi . Nic pun kini sibuk dengan laptopnya mengerjakan beberapa proyek yangs sedang ditangani. Dari pada jenuh, aku lebih memilih mengistirahatkan badan karena besok aku harus bekerja.
Tumben di pagi hari selimut rapih membungkus badanku, biasanya meski malamnya rapih menyelimutiku di pagi harinya akan ada pemandangan selimut teronggok di atas lantai. Sumpah sejujurnya aku malu dengan nic karena gaya tidurku yang anggun itu, untungnya nic menerima lapang dada.
Tirai jendela sudah tersibak menampilkan cuaca terang di luar sana, semoga tidak turun hujan karena ini hari pertamaku bekerja setelah hampir dua bulan menganggur.Menoleh ke samping aku tidak menemukan nic, pantas selimut membungkus rapih karena nic sudah bangun lebih dulu. Turun dari ranjang aku langsung ke kamar mandi, selesai mandi dan berganti baju aku turun ke lantai bawah tepatnya ke dapur. Ayok kita cari suami kulkasku. Nah kan tebakanku benar, nic ada di dapur sepertinya baru memulai memasak.
"Pagi mas" sapaku riang, nic menoleh dan tersenyum padaku. "Pagi juga dek"
"Masak apa mas?"
"Kesukaanmu, duduk by. Tunggu mas masak ya" uluh. Nikmatnya menjadi istri seorang nic saputra itu tidak dituntut sebagai istri sempurna, semua terserah padaku. terkadang ya akan seperti ini, aku diratukan oleh nic. Bahkan setiap hari minggu pekerjaan rumah dibagi dua, aku menyapu nic mengepel, aku masak nic cuci piring, aku mencuci baju nic menjemur. Sebenarnya nic lebih memilih memiliki art yang menginap tetapi aku menolak, lebih baik seminggu dua kali art datang dan urusan perut nic harus aku yang memasak. Aku enggan nic dimasakin oleh art, kayak apa ya..? Aku ini pandai memasak, masa untuk urusan perut suami harus diurus art? Berasa tidak berguna aku sebagai istri. Tapi yang namanya nic saputra, lelaki mandiri terkadang ya seperti sekarang aku makan tinggal makan tanpa perlu memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
ChickLitTentang jodoh yang belum terlihat hilalnya. Dan tentang rasa, untuk siapa rasa yang menggelayuti hati. Hati seorang beiby bestiani. Untuk kamu? Masa lalu? Atau untuk kamu? Masa depan?