Y+++

609 36 4
                                    

Mendapati istrinya baik baik saja membuat nic bisa bernafas lega, bagaimana bisa? Pasalnya saat sudah berada di depan kamar hotel nic lupa meminta kunci akses kepada istrinya, alhasil nic beberapa kali memencet bel namun siapa sangka berungkali dia memencet bel, tidak ada respon sama sekali dari istrinya. Bahkan ponsel istrinya pun tidak dapat dihubungi, kemana beiby? Kenapa beiby? Tidak ingin terjadi yang tidak tidak nic menghubungi pihak hotel meminta kunci cadangan. Keadaan kamar hotel cukup tenang hanya terdengar suara dengkuran kecil.

Di atas kasur, nic melihat beiby yang tampak tertidur pulas dengan posisi tengkurap, wajahnya tertutup sebagian oleh helaian rambut dan selimut tergeletak di atas lantai. Nic berjongkok di samping ranjang, tangannya terulur menyibak lembut helaian rambut istrinya menampilkan wajah polos beiby tanpa riasan dan bibir pink alami sedikit terbuka.
Nic terkekeh sendiri, terlalu parno karena takut terjadi sesuatu yang tidak diingkan menimpa beiby.

"Kamu.. nggak perlu effort banyak tapi mampu membuat mas sebegininya" bisiknya seraya jemari nic mengelus lembut pipi beiby bahkan menjepit gemas tanpa takut istrinya terganggu.

Nic bangkit menuju lemari mengambil baju tidur yang mempunyai warna serupa dengan milik beiby. Sebelum berganti baju nic sempatkan cuci muka dan gosok gigi, kebiasaan nic jika kumpul pasti merokok walau hanya satu batang. Dia tidak ingin mencemari beiby dengan bau rokok.

Beiby sudah berganti posisi menjadi memeluk guling, nic mengambil guling dengan hati hati lalu memposisikan diri sebagai guling. Biarlah dianggap guling oleh beiby yang terpenting dia bisa tidur dipeluk istrinya.

Sungguh godaan yang susah untuk nic hindari, berungkali wajah beiby menyeruak ke lehernya bahkan menjilatnya dengan gumaman 'em eskrim' . Nic berusaha menahan kekehan dan sensasi merinding diperlakukan oleh beiby seperti ini. Memang ajaib kelakuan istri tercintanya. "Sayang.." bahkan suara nic sudah berubah serak menandakan dia terpancing. "By.. jangan gini sayang.." bukannya berhenti gumaman dan jilatan beiby masih berlanjut. 'eh es krimnya bisa ngomong?'

Kekehan nic lolos mendengar gumaman ngawur beiby. "Ini suamimu by"

"Aku nikah sama es krim gitu? Eh eh eh es krim nya kok jadi gede? Wah ngapain lu?!" Seketika wajah nic menoleh ke samping karena didorong telapak tangan beiby. Nic menghela nafas sudah terbiasa mendapati beiby ngelindur . "Jangan deket deket lu ! Aaa" nic langsung membekap mulut beiby yang melontarkan teriakan membuat beiby bangun seketika dengan nafas terengah engah.

"Kamu yang bekep aku?" Begitu sadar sepenuhnya beiby melontarkan tanya dengan ekspresi menuduh. Nic mengangguk tanpa rasa bersalah. "Absurd banget sih orang tidur dibekep kalau aku nggak bisa nafas gimana? Kamu pengen jadi duda gitu? Biar bisa deket sama mbak gisel atau ariel?"

Nic menghela nafas lagi. "Bobo lagi yuk sayang, udah malam . Besok kan mau menemani mas mantau gladi resik"

"Ah tuh kan besok pasti ketemu mbak gisel"

"Kenapa mendadak gisel dibawa bawa hm?" Nic mencoba memeluk beiby tetapi istrinya menolak. "Jangan deket deket dulu, aku masih kesel sama mimpi tadi"

"Emang mimpi apa sayang?" Tanya nic sambil menuntun beiby duduk lalu memberi beiby sebotol air putih yang langsung diminum oleh beiby.

"Masa tadi aku mimpi lagi makan es krim eh tiba tiba es krimnya jadi gede, terus bukan cuma aku yang makan es krim itu tapi ada mbak gisel juga. Nah mbak gisel mau mukul aku masa? Hih aku ngimpi kok aneh banget ya?" Beiby bercerita menggebu gebu, nic senantiasa mendengarkan bahkan sesekali jari nic mengusap pipi istrinya. "Aku tadi jerit ya mas?" Nic mengangguk. "Ya ampun.. ngapa sih tidurku nggak anggun banget? Selimut juga pasti kamu kan yang benerin?"

Nic terkekeh. "Tidur kamu itu menggemaskan by, nyampe baju tidurmu tersingkap di bagian paha. Apalagi mulut kamu melongo, mendengkur lagi"

"Ya Allah.. malu aku mas" beiby menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya membuat nic langsung memeluk gemas berakhir mereka tiduran lagi dengan posisi berpelukan. Dagu nic menumpu pada kepala beiby.

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang