5

331 33 6
                                    

Tolong jangan pada bosan ya melihat aku video callan dengan nic, karena hanya dengan cara ini aku mengobati rindu. Rindu pada sosok suami yang sekarang tengah tersenyum padaku. Wajahnya masih terlihat lelah, namun senyumnya bukannya luntur malah tersemat manis. Membuat pagiku menjadi lebih semangat. Kebetulan cuaca hari ini juga cerah sekali, duduk di pagi hari dekat halaman belakang rasanya sejuk.

"By, kangen.." ujarnya manja. Padahal setiap pagi waktu indonesia, kami selalu melakukan panggilan video tetapi entah kenapa selalu ada kata rindu terucap dari bibir nic.

"Mau aku hibur nggak? Dengerin yaaa.." nic di seberang sana berdehem. "Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu. Kau akan pulang, melepas semua kerinduan, yang terpendam.." aku bernyanyi sepenuh hati.

Ekspresi nic terpana lalu menghela nafas. Hah sepertinya bukan menghibur malah membuat beban nic bertambah. "Harus banyak berlatih lagi by, biar suaramu tambah bagus"

"Siapa coba yang mau ikut audisi, aku tuh lagi hibur kamu yang lagi kangen. Ciye.. kangen istrinya ya?"

"Iya nih istri saya yang gemesin dan cantiknya buat saya terpana" nic menggombal tetapi setelah itu tertawa sendiri. Nah kan yang gemesin siapa coba? Suamiku juga gemesin, gombal sendiri geli sendiri.

Aku yang digombali? Memalingkan wajah. Malu coy.

"Kok melengos gitu? Garing yah gombalan mas?"

"Malu aku mas.. speechless juga kamu bisa lancar menggombal"

"Bukan mas banget ya? Nggak suka by?"

"Bukan nggak suka, tapi aku gemes sama kamu mas. Pengen aku cium"

Nic berdehem. "Ayok by, di sini sudah malam . Kelon yok"

"Mas...! Ish mulutnya, di sini pagi ya bapak.. nggak etis buat kelonan yang ada nanti rejeki dipatok ayam"

Nic tertawa lepas. "Memang kamu itu bikin mood by, capek mas hilang kalau vc sama kamu. Bisa ke bawa mimpi juga"

"Mimpi apa emangnya?"

Nic mendekatkan wajah ke kamera lalu berbisik. "mimpi basah sayang"

Astaghfirullah..

"Mas dih, mau empat puluh lho kamu bulan depan. Mesumnya bisa dikurangin nggak?"

"Kalau sama kamu yang ada pikiran mas berkelana by, kamu menstruasinya sudah kelar by?"

"Sudah, kenapa? Mau? Sini sini kita olahraga ranjang pagi pagi" dustaku. Padahal menstruasiku masih dua hari lagi. 

"By..." Geraman nic membuat aku terbahak.

Selesai video call dengan nic, aku bergegas ke meja makan menanti mama yang tengah memasak nasi goreng. Rumah terasa sepi karena papa juga masih di jepang, berasa di rumah ini ada dua bang toyib. Untuk mama sendiri, mama kelihatan biasa biasa saja karena dulu sewaktu aku kecil ternyata sering ditinggal papa ke jepang. Jadi mama sudah kebal, beda denganku hampir tiga minggu ditinggal nic ldr beda negara rasanya sudah berat. Ingin rasanya aku menyusul nic ke sana tetapi yasudah lah, di sini memang untuk job sudah berkurang banyak jadi aku memfokuskan diri ke yukitamakan dan juga rencananya aku akan membuka lagi restoran bernama gokyodonburi restoran yang menyajikan berbagai masakan jepang. Doakan ya kawan semoga usahaku lancar semuanya, alhamdulillah nic mendukung sepenuhnya apa yang aku kerjakan.

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang