3

396 32 6
                                    

Outfit beiby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfit beiby









Nic itu dasar kang tipu, beberapa menit lalu meneleponku seperti dikejar kejar hutang. Katanya 'ayok by cepet jemput mas, pulangnya sekalian kita malam mingguan' .
Nyatanya di luar rumah mobil nic sudah terpakir di halaman begitupun si pemilik sedang berdiri menyender di depan mobilnya membuat aku yang baru menginjakan kaki ke lantai terkaget kaget. Di samping rasa rindu ada rasa kaget dan bahagia melihat nic lagi secara langsung.

 Di samping rasa rindu ada rasa kaget dan bahagia melihat nic lagi secara langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresinya itu lho, cool banget ! Tapi ketampanan nic masih menguar kuat. Suami siapa sih? Suami beiby dong. Oke. Mari kita hampiri suami beiby yang amat sangat tampan ini, si om kulkas.

Melangkah cepat aku langsung menghambur ke pelukan yang langsung disambut oleh nic bahkan tubuhku diangkatnya. "Kangen banget.." rengekku begitu aku diturunkan namun pelukan nic masih bertengger melingkari pinggangku.

"Mas lebih kangen by.."

"Kalo kangen kenapa nggak pulang pulang? Berasa punya suami bang toyib aku tuh" perkataanku dihadiahi cubitan pelan di hidung mancungku.

"Mama di dalem? Masuk yuk, mas belum ketemu mama" nic menggandeng tanganku, menggiring masuk ke dalam rumah menuju ke halaman belakang. Sudah ada mama dan papa yang sedang menikmati waktu sore dengan bersantai sambil bermain ular tangga di saung. Papa baru sampai tadi malam cuma seminggu karena harus balik lagi ke jepang, ini sih papa yang harus dijuluki bang toyib. "Sore ma pa.." sapa nic seraya menyalimi mama dan papa, keduanya tampak sumringah mendapati mantu satu satunya datang.

"Ya ampun.. mantuku sini sini duduk, main ular tangga sama kami"

Duduk saling berhadapan tanganku mencomot cookies lalu melahapnya, sedangkan nic mulai mengikuti permainan. Tangannya mengoclok dadu di dalam wadah kecil lalu mengeluarkannya, ada titik enam yang terlihat saat dadu mendarat di atas karpet. Nic menjalankan pionnya. "Gimana kabar mama dan papa?"

"Alhamdulillah sehat nak, kamu gimana? Di bali kerjaanmu banyak ya?" Kini giliran papa yang memainkan dadu. Pionnya sudah ada di barisan kedua.

"Mama sehat nic, nih istrimu galau mulu. Katanya bener kata dilan, rindu itu berat"

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang