Setelah menikmati liburan selama beberapa hari di Busan, Hanbin beserta yang lainnya kembali ke Seoul. Ini sudah masuk minggu kedua liburan panjang berlangsung. Mereka baru akan masuk sekolah lagi pada bulan September mendatang.
Hanbin sedang melihat kalender di handphonenya. Beberapa hari lagi merupakan hari istimewa untuk Hao karena kekasihnya itu tidak lama lagi akan berulang tahun yang ke 19 tahun. Ia sedang memikirkan pesta kejutan yang akan ia berikan untuk Hao di hari istimewanya nanti.
Hanbin :"Sepertinya aku harus mengajak Yujin untuk kerja sama. Dia pasti tau apa yang disukai Hao hyung"
Sementara itu di kamar sebelah, Gyuvin sedang video call bersama Yujin. Ia sedang malas keluar rumah karena cuaca hari ini cukup panas.
Saat sedang asik video call dengan sang kekasih, Gyuvin mendengar pintu kamarnya terbuka. Saat melihat ke arah pintu, ternyata kakaknya yang masuk ke dalam kamarnya. Hanbin kemudian menghampiri Gyuvin di tempat tidurnya.
Gyuvin :"Hanbin hyung? Ada apa kau tiba-tiba masuk ke kamar ku?"
Hanbin :"Boleh aku minta nomor telepon Yujin? Aku ingin mengajak dia untuk kerja sama untuk menyiapkan pesta kejutan untuk Hao hyung"
Gyuvin :"Ah iya! Sebentar lagi Hao hyung ulang tahun... Kebetulan aku sedang video call dengan Yujin... Yujin-ah, Hanbin hyung ingin bicara denganmu!"
Gyuvin memberikan handphonenya kepada sang kakak. Kini Yujin melihat wajah Hanbin yang ada dalam video call.
Yujin :"Oh! Hanbin hyung. Ada apa?"
Hanbin :"Begini. Apa kau tau banyak tentang apa yang disukai Hao hyung?"
Yujin :"Tentu. Aku sangat tau apa yang disukai dan apa yang tidak disukai Hao hyung. Apa ini berhubungan dengan ulang tahun Hao hyung nanti?"
Hanbin :"Iya. Aku ingin meminta bantuan mu untuk membelikan hadiah istimewa untuk Hao hyung yang tidak akan ia lupakan seumur hidupnya"
Yujin :"Baiklah. Besok pagi, aku akan datang ke rumah hyung. Aku akan beralasan ke Hao hyung kalau aku ingin main ke rumah teman sekelas selain Gyuvin hyung"
Hanbin :"Kau tunggu saja di halte bus yang tidak jauh dari rumahmu. Aku akan menjemputmu di sana"
Gyuvin :"Tidak tidak tidak... Aku saja yang akan menjemput Yujin. Aku kan kekasihnya"
Hanbin :"Jika kau yang menjemput Yujin, ujung-ujungnya kau akan bermesraan lama dengan Yujin. Sudah, kau diam saja di rumah. Biar aku yang menjemput Yujin"
Gyuvin hanya bisa memasang wajah cemberutnya karena Hanbin yang melarangnya menjemput sang kekasih, sementara Yujin hanya bisa tersenyum melihat keributan kakak-beradik itu dalam video call yang masih menyala.
Hanbin :"Ya sudah. Itu saja yang ingin ku beritahu padamu. Ingat, Yujin-ah. Jangan sampai hal ini diketahui oleh Hao hyung"
Yujin :"Iya, Hyung. Aku janji rencana kita tidak akan ketahuan Hao hyung"
Hanbin mengembalikan handphone tersebut kepada Gyuvin. Setelahnya Hanbin keluar dari kamar Gyuvin untuk kembali ke kamarnya. Gyuvin pun kembali ber video call bersama sang kekasih.
***Beberapa saat kemudian***
Yujin sudah sampai di rumah Hanbin dan Gyuvin dengan Hanbin yang membawanya kemari. Mereka lalu keluar dari mobil dan berjalan ke depan rumah. Hanbin membuka pintu rumah, dan mereka pun masuk ke dalam. Yujin pun langsung disambut oleh orang tua kakak-adik itu dengan senyuman.
Yujin :"Selamat siang, ahjjuma, ahjussi"
Jisoo :"Aigoo... Inikah kekasihnya Gyuvin? Menggemaskan sekali ternyata ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [BinHao] [GyuJin] [END]
FanfictionSung Hanbin dan Sung Gyuvin merupakan sepasang kakak-beradik yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka juga sering berbagi cerita ataupun curhat tentang apa yang mereka alami. Hanbin dan Gyuvin masih duduk di bangku sekolah SMA. Mereka bersekola...