Sudah 3 minggu berlalu, kondisi Hanbin sudah mulai membaik meski ia belum sadar dari komanya. Hao juga sering menjenguk Hanbin setiap waktu, ini membuktikan bahwa ia memang sangat mencintai Hanbin dan berharap pangeran sekolah itu bisa terbangun dari tidur panjangnya. Disisi lain, Eunbyeol, gadis yang menggangu hubungan Hanbin dan Hao kini dipindahkan ke rumah sakit jiwa yang masih satu tempat dengan bangunan penjara, itu terjadi karena mentalnya yang tertekan selama di penjara, ia juga sering berhalusinasi tentang Hanbin. Sehingga pihak kepolisian memutuskan untuk memindahkan gadis itu ke rumah sakit jiwa agar tidak menggangu atau menyakiti tahanan lainnya.
Saat ini, Hao baru saja sampai di ruang rawat. Ia kemudian masuk ke dalam dan menghampiri Hanbin yang masih terbaring di tempat tidurnya.
Hao duduk di kursi samping tempat tidur Hanbin. Ia meraih tangan kanan Hanbin dan menggenggamnya erat. Matanya tak bisa lepas untuk memandang wajah pria tampan yang berhasil mencuri hatinya tersebut.
Hao :"Hanbin-ah... Kau sepertinya nyaman sekali bermimpi... Apa kau tidak rindu padaku? rindu pada orang tuamu? rindu pada Gyuvin? dan juga rindu pada Yujin yang sudah kau anggap seperti adikmu juga seperti Gyuvin?... Mereka semua sangat merindukanmu dan ingin segera kau bangun dari tidur panjangmu, terutama aku... Aku sangat merindukanmu... Aku benar-benar tidak bisa hidup tanpa dirimu... Kau berhasil membuatku jatuh cinta sedalam ini"
Hao mengecup punggung tangan Hanbin. Hingga tiba-tiba, ia melihat kelopak mata Hanbin mulai bergerak. Hao terus menciumi punggung tangan Hanbin, ia berharap kekasihnya itu segera membuka matanya. Dan benar saja, Hanbin perlahan mulai membuka matanya. Hao seketika tersenyum bahagia, karena kini Hanbin benar-benar terbangun dari tidurnya yang panjang.
Hao :"Hanbin-ah..."
Hanbin yang melihat sekitarnya lalu bertemu pandang dengan Hao yang tersenyum padanya dengan mata yang berkaca-kaca.
Hanbin :"Hao... Hao hyung?"
Hao :"Iya... Iya, Hanbin-ah... Ini aku... Zhang Hao... Kekasih yang sangat kau cintai... Akhirnya kau bangun juga dari tidur panjangmu"
Hanbin mengangkat satu tangannya perlahan dan mengusap pipi sang kekasih yang terdapat air mata. Hao tentu sangat bahagia, karena sang pangeran sekolah akhirnya kembali.
***Beberapa hari kemudian***
Hanbin dan Hao sedang jalan-jalan di sekitar taman belakang rumah sakit. Kondisi Hanbin sendiri sudah mulai membaik, namun ia belum diperbolehkan pulang karena ia masih harus menjalani beberapa pengobatan agar ia benar-benar sembuh total.
Hanbin :"Terimakasih karena sudah setia menungguku untuk kembali. Maafkan aku jika aku sudah membuatmu sedih berkepanjangan karena kondisi yang ku alami"
Hao :"Tidak apa-apa. Yang penting, sekarang kau sudah kembali. Aku sangat bahagia"
Hanbin :"Aku lebih bahagia... Aku sudah lama tidak memelukmu. Boleh aku memelukmu untuk pertama kalinya setelah sekian lama?"
Tanpa ragu Hao pun menganggukkan kepalanya. Hanbin tersenyum dan langsung memeluk erat tubuh Hao dan mengusap belakang kepala kekasihnya. Hao yang juga merindukan pelukan Hanbin membalas pelukan hangat pria tampan yang sedang mendekap tubuhnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [BinHao] [GyuJin] [END]
FanfictionSung Hanbin dan Sung Gyuvin merupakan sepasang kakak-beradik yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka juga sering berbagi cerita ataupun curhat tentang apa yang mereka alami. Hanbin dan Gyuvin masih duduk di bangku sekolah SMA. Mereka bersekola...