Yujin sedang rebahan di tempat tidur di kamarnya. Ia sedang melihat postingan di Instagram Hao, dimana sang kakak sedang berbulan madu bersama suaminya, Hanbin di Paris. Yujin ikut bahagia melihat kebahagiaan Hao bersama dengan Hanbin dalam foto dan video yang di posting. Sebenarnya ia juga ingin hubungannya dengan Gyuvin bisa berlanjut ke pernikahan seperti halnya Hao dan Hanbin, tapi ia takut Gyuvin belum siap untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Ia sendiri juga masih ragu-ragu untuk melanjutkan hubungannya dengan Gyuvin ke jenjang yang lebih serius.
Saat sedang melihat postingan Instagram Hao, ia mendengar suara pintu terbuka. Ketika Yujin melihat ke arah pintu, rupanya yang membuka pintu adalah Gyuvin. Gyuvin masuk ke kamar dan menutup pintu, ia menghampiri Yujin dan duduk di samping ranjang sang kekasih. BTW, mereka saat ini ada di rumah Yujin karena sekarang mereka dan grup Flashlight tidak ada jadwal apapun. Beruntung, orang tua Gyuvin memberikan ijin kepada anak kedua mereka itu untuk menginap di rumah Yujin karena mereka tahu kalau anak-anak mereka sudah dewasa.
Gyuvin :"Kau sedang apa, Yujin-ah?"
Yujin :"Oh! Aku sedang melihat postingan Instagram Hao hyung. Lihat ini!"
Yujin mendekati Gyuvin lalu menunjukkan foto dan video yang di posting Hao tentang bulan madunya bersama Hanbin di Paris kepada sang kekasih.
Gyuvin :"Ah! Aku sudah lihat ini. Hanbin hyung juga memposting foto dan video ini di Instagram pribadinya"
Yujin :"Aku ikut bahagia melihat kebahagiaan yang mereka rasakan setelah mereka menikah. Hubungan mereka jadi semakin romantis setelah mereka menjadi pasangan suami-istri"
Gyuvin :"Apa kau juga ingin menyusul menikah seperti Hao hyung dan Hanbin hyung?"
Yujin seketika terkejut dengan perkataan Gyuvin. Ia tidak tahu Gyuvin akan membahas tentang pernikahan kepadanya, padahal ia tidak secara terang-terangan mengatakan ingin menikah dengan Gyuvin.
Yujin :"Tidak. Aku masih nyaman dengan hubungan kita yang sekarang. Ada waktunya nanti kita akan menyusul kakak-kakak kita menikah"
Gyuvin :"Tapi sebentar lagi grup kita akan selesaikan kontrak, kita harus memikirkan masa depan kita setelah Flashlight bubar. Salah satunya dengan melanjutkan hubungan kita ke jenjang pernikahan"
Yujin :"Tapi, aku takut untuk melanjutkan hubungan kita ke pernikahan. Karena menjalani kehidupan rumah tangga itu tidak mudah, pasti akan ada saja masalah yang menimpa sampai kita bertengkar"
Gyuvin menangkup wajah Yujin dan mengusap pipi kekasihnya dengan ibu jarinya. Mata mereka saling bertatapan cukup dalam.
Gyuvin :"Percayalah padaku! Kita pasti bisa hadapi semuanya dengan kepala dingin. Dan kita harus sering berkomunikasi agar hubungan kita tidak renggang. Aku sangat ingin memilikimu seutuhnya dan selalu ada di sampingmu sampai akhir hayatku"
Yujin :"Aku juga, hyung"
Gyuvin mendekati wajah Yujin dan langsung mencium bibir Yujin dengan tangannya berpindah memeluk pinggang kekasihnya. Yujin menutup matanya dan membalas ciuman Gyuvin dan tangannya melingkar di leher sang kekasih.
Perlahan Gyuvin membaringkan tubuh Yujin dan menindih tubuh sang kekasih. Beberapa saat kemudian, Gyuvin melepaskan ciumannya lalu menegakkan tubuhnya dan melepaskan kaosnya, ia lalu melepas kaos yang dipakai Yujin sehingga kini keduanya telanjang dada. Ia kembali menindih tubuh Yujin dan mengusap lembut kepala sang kekasih.
Gyuvin :"Aku mencintaimu, Yujin-ah"
Yujin :"Aku juga mencintaimu, Gyuvin hyung"
Gyuvin kembali mencumbu mesra bibir Yujin dengan tangannya memeluk pinggang kekasihnya. Yujin menutup matanya dan membalas ciuman Gyuvin dengan tangannya kembali melingkar di leher sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [BinHao] [GyuJin] [END]
FanfictionSung Hanbin dan Sung Gyuvin merupakan sepasang kakak-beradik yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka juga sering berbagi cerita ataupun curhat tentang apa yang mereka alami. Hanbin dan Gyuvin masih duduk di bangku sekolah SMA. Mereka bersekola...