9. First Time For Us 🔞

632 23 1
                                    

Setelah HaoBin, sekarang aku bikin chapter 🔞 untuk GyuJin. Dan sekali lagi, jika kalian gak suka chapter yang ada adegan dewasa nya, better kalian skip aja, takutnya kalian gak nyaman bacanya.

Happy Reading!!


Pagi sudah tiba. Di sebuah kamar penginapan, sepasang kekasih masih tertidur di di ranjang. Pasangan itu adalah Hanbin dan Hao. Mereka tidur dengan posisi berpelukan dan tanpa memakai pakaian apapun. Hanya selimut tebal yang menutupi tubuh telanjang bulat mereka.

Kemudian, Hao mulai membuka matanya. Ia merasakan sedikit pegal dan nyeri di bagian bawahnya. Saat ia melihat ke arah Hanbin, ia sedikit terkejut melihat kekasihnya itu tidur tanpa sehelai benangpun. Hao lalu mengintip ke dalam selimut, dan ia juga terkejut melihat dirinya juga telanjang bulat. Tapi seketika itu juga Hao teringat akan kejadian semalam, dimana ia dan Hanbin melakukan hal diluar batas mereka. Hao malu sendiri mengingat kejadian itu, tapi juga bahagia karena kini ia dan Hanbin saling memiliki satu sama lain.

Hao memperhatikan wajah Hanbin yang masih tertidur. Hao terpesona melihat wajah Hanbin yang semakin tampan bahkan saat sedang tertidur seperti itu. Ia masih tidak percaya bahwa kini ia menjadi kekasih seorang pangeran sekolah yang selalu dipuja oleh siswa lain. Ia perlahan mengusap pipi Hanbin.

Melihat Hanbin yang mulai terbangun, Hao langsung menutup matanya berpura-pura tidur. Hanbin membuka matanya dan meregangkan otot-otot tubuhnya yang sedikit pegal. Sampai pandangannya tertuju pada Hao yang masih tertidur. Tapi ia bisa melihat kelopak mata Hao sedikit bergetar. Ia sekarang tau jika kekasihnya itu sedang pura-pura tidur. Hanbin tersenyum mengingat kejadian semalam, dimana kini ia sudah memiliki Hao seutuhnya meski mereka belum menikah.

Hanbin mengusap lembut kepala Hao lalu mencium kening kekasihnya.

Hanbin :"Bangunlah, hyung. Aku tau kau sedang pura-pura tidur"

Hao membuka matanya karena tertangkap basah pura-pura tidur oleh kekasihnya. Hao menatap Hanbin yang tersenyum kepadanya. Hanbin kemudian mengecup bibir Hao.

Hanbin :"Selamat pagi, HaoHao?"

Hao :"HaoHao?"

Hanbin :"Iya. Itu panggilan sayang ku untukmu. Kau juga harus memanggilku dengan panggilan sayang"

Hao :"Baiklah... Selamat pagi juga, BinBin"

Hanbin :"BinBin?"

Hao :"Iya. Karena kau memanggilku seperti itu, aku juga punya panggilan sayang yang mirip sepertimu"

Hanbin tersenyum dan langsung memeluk erat Hao dan menciumi wajah kekasihnya. Hao tertawa geli karena Hanbin yang menciumi wajahnya. Hanbin menghentikan aksinya menciumi wajah Hao dan kembali mengusap lembut pipi kekasihnya.

Hanbin :"Apa kau masih merasakan sakit?"

Hao :"Sedikit. Tapi selebihnya, aku baik-baik saja"

Hanbin :"Apa kau bahagia sekarang?"

Hao :"Tentu. Aku sangat bahagia, karena kini kita saling memiliki. Kau sendiri, bagaimana perasaanmu?"

Hanbin :"Aku lebih bahagia, bisa memilikimu seutuhnya... Aku berjanji, sampai aku mati, hanya kau satu-satunya yang kucintai"

Hao :"Aku juga akan selalu mencintaimu. Dan hanya kau yang bisa membuatku jatuh cinta sedalam ini"

Hanbin :"Aku mencintaimu, HaoHao"

Hao :"Aku juga mencintaimu, BinBin"

Hanbin menarik tengkuk Hao dan mencium bibir sang kekasih. Hao menutup matanya dan membalas ciuman Hanbin. Perlahan Hanbin menindih tubuh Hao tanpa melepaskan ciumannya.

You and I [BinHao] [GyuJin] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang