Sesuai dengan judulnya, chapter spesial ini bakal full dengan adegan unboxing. Untuk chapter spesial pertama akan diperankan oleh Gyuvin dan Yujin, dan masih merupakan lanjutan dari chapter sebelumnya.
Happy Reading!!
Pagi mulai menyapa kota London hari ini. Di sebuah kamar, terlihat sepasang pengantin baru masih terlelap dalam tidur mereka. Pasangan pengantin baru itu tentu saja adalah Gyuvin dan Yujin. Mereka masih tertidur karena lelah setelah malam pertama mereka tadi malam yang berlangsung hingga dini hari. Tubuh mereka yang tidak memakai sehelai benangpun hanya ditutupi oleh selimut tebal.
Yujin perlahan membuka matanya. Saat sudah benar-benar bangun, ia melihat Gyuvin yang masih tertidur lelap dengan tangan suaminya memeluk pinggangnya. Seketika Yujin tersenyum malu mengingat kejadian semalam, dimana ia dan Gyuvin akhirnya melakukan malam pertama mereka setelah mereka resmi menjadi pasangan suami-istri. Meski mereka sudah beberapa kali melakukan hal itu, tapi tadi malam adalah kali pertama mereka bercinta dengan status mereka yang baru.
Perlahan Yujin mengangkat tangannya dan mengusap lembut pipi sang suami. Ketika ia melihat Gyuvin mulai membuka matanya, ia hanya diam dan tidak berpura-pura tidur seperti sebelumnya. Dan saat Gyuvin sudah benar-benar terbangun, pria tampan melihat istrinya yang sudah bangun lebih dulu. Seketika Gyuvin tersenyum melihat Yujin.
Gyuvin :"Good Morning, my wife"
Yujin :"Good Morning too, my husband"
Gyuvin :"Bagaimana tidurmu tadi malam? Apa kau tidur nyenyak?"
Yujin :"Iya. Aku tidur nyenyak sekali"
Gyuvin :"Apa kau masih merasakan sakit di bagian bawahmu?"
Yujin :"Tidak. Aku baik-baik saja"
Gyuvin menarik tubuh Yujin ke dalam pelukannya dan mengusap lembut belakang kepala istrinya. Yujin ikut memeluk tubuh atletis Gyuvin dan menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya.
Gyuvin :"Aku sangat bahagia, akhirnya kita bisa melewati malam pertama kita dengan sempurna... Apakah kau juga bahagia?"
Yujin :"Tentu saja. Aku juga bahagia karena kita akhirnya benar-benar bisa saling memiliki satu sama lain... Terimakasih untuk tadi malam"
Gyuvin :"Iya, sayang"
Gyuvin mengangkat dagu Yujin agar istrinya itu bisa menatapnya, ia pun langsung mencium bibir Yujin dan menekan tengkuk Yujin dengan satu tangannya agar ciuman mereka semakin dalam. Yujin menutup matanya dan membalas ciuman sang suami.
Kemudian, Gyuvin menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh telanjang bulat mereka dan mengangkat tubuh Yujin untuk menduduki tubuhnya, setelah itu ia bangun dari posisi berbaring nya sehingga Yujin kini duduk di pangkuan Gyuvin. Gyuvin melepaskan ciumannya di bibir Yujin dan mengusap rambut istrinya.
Gyuvin :"Aku belum puas dengan apa yang kita lakukan tadi malam, bisakah kita melakukannya lagi pagi ini?"
Yujin melingkarkan tangannya di leher Gyuvin dan tersenyum nakal kepada suaminya.
Yujin :"Lakukanlah! Aku juga ingin dipuaskan olehmu lagi pagi ini"
Gyuvin tersenyum menyeringai melihat Yujin yang terlihat menggodanya. Gyuvin melumat sebentar bibir Yujin lalu melepasnya lagi. Dengan sekali hentakan, kejantanan Gyuvin kembali masuk ke dalam lubang Yujin. Yujin mencengkram kuat punggung Gyuvin saat kejantanan Gyuvin kembali masuk ke dalam lubang miliknya.
Kemudian, Gyuvin mulai menggerakkan pinggulnya, memasuk keluarkan miliknya di dalam lubang Yujin dengan posisi mereka sedang duduk. Yujin mulai mengeluarkan desahannya sambil tangannya meremas rambut Gyuvin. Sambil terus bergerak, Gyuvin kembali mencumbu mesra bibir istrinya dan mengelus punggung istrinya dengan sangat intim. Yujin terus mendesah meski bibirnya bertautan dengan bibir Gyuvin. Setelah puas mencumbu bibir Yujin, Gyuvin berpindah menciumi dan dada istrinya, Yujin hanya bisa terus mendesah dengan tangannya yang terus menjambak rambut dan mencengkram punggung Gyuvin saat suaminya itu menghujamkan kejantanannya semakin dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [BinHao] [GyuJin] [END]
FanfictionSung Hanbin dan Sung Gyuvin merupakan sepasang kakak-beradik yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka juga sering berbagi cerita ataupun curhat tentang apa yang mereka alami. Hanbin dan Gyuvin masih duduk di bangku sekolah SMA. Mereka bersekola...