Hao sedang melihat pemandangan kota dari jendela kamar hotel. Suasana malam di Paris tidak jauh berbeda dengan Seoul, masih terdengar ramai dan banyak kendaraan masih berlalu-lalang. Banyak lampu-lampu gedung menyala dengan sangat indah. Hao terlihat hanya memakai bathrobe dan celana pendek di bagian dalam karena ia baru saja selesai mandi, sementara suaminya, Hanbin masih ada di dalam kamar mandi. Ia sangat gugup, karena malam ini akan menjadi malam pertamanya bersama Hanbin setelah mereka resmi menikah.
Sementara itu, Hanbin baru saja keluar dari kamar mandi dan memakai bathrobe serta rambutnya yang masih sedikit basah. Ia melihat Hao, istrinya sedang melihat pemandangan keluar jendela. Hanbin berjalan menghampiri sang istri, kemudian ia melingkarkan tangannya di perut Hao dan memeluknya erat. Hao sedikit terkejut saat sepasang tangan melingkar di perutnya, tapi saat melihat ke belakang, ia tahu kalau yang memeluknya adalah Hanbin, sang suami.
Hanbin :"Kau melamun ya? Aku keluar dari kamar mandi, tapi kau tidak berbalik melihatku keluar"
Hao :"Tidak. Aku hanya terlalu fokus dengan pemandangan luar"
Hanbin :"Apakah kau gugup?"
Hao hanya bisa menganggukkan kepalanya. Hanbin tersenyum melihat Hao yang sedikit gugup, padahal mereka sudah sering melakukannya. Tapi ia tahu kalau ini akan menjadi kali pertama mereka bercinta dengan status mereka yang baru sebagai pasangan suami-istri. Hanbin mengeratkan pelukannya dan mengecup leher sang istri.
Hanbin :"Kau tidak usah takut. Aku akan melakukannya pelan-pelan... Aku ingin malam ini menjadi malam pertama paling indah untuk kita berdua"
Hanbin memulai aksinya dengan menciumi leher Hao. Hao merasakan geli saat Hanbin terus menciumi lehernya. Hanbin membalikkan tubuh Hao dan langsung mencium bibir istrinya. Hao menutup matanya dan membalas ciuman Hanbin dengan tangannya mulai melingkar di leher sang suami. Sambil tetap berciuman, Hanbin melepaskan ikatan tali pada bathrobe yang dipakai Hao dan langsung melepaskan bathrobe itu sehingga Hao kini telanjang dada, Hanbin juga melepas bathrobe yang dipakainya sehingga keduanya telanjang dada. Hanbin menggendong Hao ala koala dan membawanya ke ranjang.
Hanbin naik ke atas ranjang lalu membaringkan tubuh Hao dan menindih tubuh sang istri tanpa melepaskan ciumannya. Hanbin berpindah ke leher Hao, ia menciumi leher Hao dan sedikit menggigitnya hingga meninggalkan bekas. Hao mengeluarkan erangannya sambil meremas lengan kekar Hanbin. Hanbin turun ke dada Hao, ia menciuminya serta menghisap dan menjilat puting istrinya. Setelahnya, ia turun lagi ke perut Hao dan menciumi perut Hao yang sedikit sixpack tersebut. Hao hanya bisa mengeluarkan erangannya karena Hanbin yang menciumi tubuhnya. Saat ada di depan celana pendek Hao, Hanbin perlahan melepaskan celana Hao dan melemparnya ke sembarang tempat, kemudian ia juga melepaskan celananya sendiri sehingga kini mereka tidak memakai pakaian apapun.
Hanbin mengangkat kedua kaki Hao dan ia letakkan di atas pundaknya. Ia bisa melihat tatapan Hao yang terlihat sayu dengan nafas yang tersengal-sengal. Ia mencium paha mulus sang istri.
Hanbin :"Bisakah aku masukkan milikku sekarang?"
Hao :"Masukkan saja! Aku sudah tidak tahan"
Hanbin tersenyum melihat Hao yang mulai terangsang. Perlahan Hanbin memasukkan kejantanannya ke dalam lubang Hao. Hao meringis sambil meremas sprei ranjang saat kejantanan Hanbin mulai masuk ke dalam lubang miliknya. Dan remasan tangan Hao pada sprei semakin kuat saat kejantanan Hanbin sudah masuk seluruhnya di dalam lubangnya.
Hanbin :"Boleh aku bergerak sekarang?"
Hao hanya bisa menganggukkan kepalanya. Hanbin mulai menggerakkan pinggulnya, memasuk keluarkan miliknya di dalam lubang istrinya. Hao mulai mengeluarkan desahannya pelan saat suaminya mulai bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [BinHao] [GyuJin] [END]
FanfictionSung Hanbin dan Sung Gyuvin merupakan sepasang kakak-beradik yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka juga sering berbagi cerita ataupun curhat tentang apa yang mereka alami. Hanbin dan Gyuvin masih duduk di bangku sekolah SMA. Mereka bersekola...