Di sebuah kamar apartemen, sepasang pengantin baru masih terlelap dalam tidur mereka, pasangan pengantin baru tersebut adalah Gyuvin dan Yujin. Mereka juga masih memakai piyama yang lengkap, yang artinya tadi malam mereka tidak melakukan malam pertama atau lebih tepatnya belum melakukan malam pertama mereka.
Yujin perlahan membuka matanya. Saat sudah benar-benar terbangun, ia melihat Gyuvin, suaminya yang masih tertidur lelap. Yujin masih tidak percaya bahwa kini ia dan Gyuvin telah resmi menjadi pasangan suami-istri. Ia berharap setelah mereka menikah, hubungan mereka bisa semakin kuat dan selalu romantis tanpa batas waktu.
Ia perlahan mengusap pipi sang suami. Melihat kelopak mata Gyuvin yang mulai bergerak, Yujin kembali menutup matanya, berpura-pura tidur.
Perlahan, Gyuvin mulai membuka matanya. Ketika ia sudah benar-benar terbangun, ia melihat Yujin masih tertidur dalam pelukannya. Namun ia tahu jika istrinya ini sedang pura-pura tidur, itu terlihat dari kelopak matanya yang sedikit bergetar.
Gyuvin :"Jangan pura-pura tidur! Aku tahu kau sudah bangun lebih dulu dariku. Bukalah matamu!"
Yujin yang tertangkap basah pun kembali membuka matanya dan menatap sang suami yang tersenyum padanya. Gyuvin mengecup kening Yujin lalu kembali menatap istrinya.
Gyuvin :"Selamat pagi, my wife"
Yujin :"Selamat pagi juga... my husband"
Gyuvin :"Kau masih canggung ya dengan status kita sekarang sebagai suami-istri?"
Yujin :"Iya... Aku masih belum terbiasa ketika aku bangun, kau ada di sebelahku"
Gyuvin :"Tidak apa-apa. Lama kelamaan kau akan terbiasa ketika kau bangun tidur, aku ada di sampingmu. Tinggal menyesuaikan diri saja untuk saat ini"
Yujin :"Setelah kita menikah, kita akan tinggal dimana?"
Gyuvin :"Aku akan tinggal di rumahmu mulai sekarang!"
Yujin :"Rumahku?"
Gyuvin :"Iya. Aku tidak mau menghamburkan uang hanya untuk membeli sebuah rumah. Dan aku juga tahu, kalau rumahmu itu punya banyak kenangan. Di sanalah kau dibesarkan oleh keluarga Hao hingga kini kau sudah jadi adik kesayangan Hao"
Yujin :"Terimakasih, Gyuvin hyung. Kau sangat mengerti betapa aku tidak bisa meninggalkan rumah itu"
Gyuvin :"Sama-sama, istriku"
Gyuvin semakin erat memeluk tubuh Yujin dan mengusap belakang kepala istrinya, Yujin ikut mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang sang suami.
***Beberapa hari kemudian***
Gyuvin dan Yujin baru saja keluar dari bandara. Hari ini, mereka datang ke negara tujuan bulan madu mereka yaitu London, Inggris. Ya, Gyuvin mengajak istrinya untuk berbulan madu ke London karena ia ingin bulan madu ke luar negeri seperti yang pernah dilakukan Hanbin dan Hao dulu saat mereka bulan madu ke Perancis.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [BinHao] [GyuJin] [END]
FanfictionSung Hanbin dan Sung Gyuvin merupakan sepasang kakak-beradik yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka juga sering berbagi cerita ataupun curhat tentang apa yang mereka alami. Hanbin dan Gyuvin masih duduk di bangku sekolah SMA. Mereka bersekola...