Setelah kontrak Hao dengan klub orkestranya selesai, Hao mulai disibukkan dengan persiapan debut solonya. Berbeda dengan Hanbin yang menonjolkan kemampuan menarinya, untuk Hao, ia akan menonjolkan kemampuan vokalnya lewat debut solonya ini. Hanbin, Gyuvin, dan Yujin tentu sangat mendukung karir baru Hao sebagai seorang solois.
Saat ini, Hao sedang berlatih di ruang vokal yang berada di gedung agensinya saat ini. Ia sedang latihan untuk showcase debut solonya yang akan digelar seminggu lagi. Hao akan merilis album single yang akan berisi 2 lagu dan semua lagu itu ditulis oleh Hao sendiri dengan dibantu beberapa produser dan komposer terkenal di agensinya.
Saat sedang fokus berlatih, Hao melihat pintu ruangan terbuka. Dan ternyata yang datang adalah sang kekasih, Hanbin.
Hao :"Hanbin-ah?"
Hanbin :"Halo, Hao hyung"
Hanbin menutup pintu lalu menghampiri Hao yang sedang duduk di sofa. Ia kemudian duduk tepat di sebelah Hao.
Hao :"Bagaimana kau bisa datang ke gedung agensi ku?"
Hanbin :"Aku sudah mendapat ijin dari manajer mu. Dia memperbolehkan aku untuk menemuimu. Makanya aku cepat-cepat kemari, karena aku sudah sangat merindukanmu"
Hao :"Bukannya saat festival kemarin, kita sudah bertemu? Kenapa kau masih merindukanku lagi?"
Hanbin :"Bukan rindu yang seperti kemarin. Tapi ini rindu yang lain"
Hao :"Maksudmu?"
Hanbin mendekat semakin rapat kepada Hao. Ia menarik tengkuk Hao dan langsung mencium bibir kekasihnya yang sudah lama tidak ia rasakan. Hao yang juga rindu dengan ciuman lembut Hanbin perlahan menutup matanya dan membalas ciuman sang kekasih dan menjatuhkan kertas lirik lagu yang sedari tadi ia pegang.
Sambil tetap berciuman, Hanbin memeluk erat pinggang Hao sehingga tidak ada jarak diantara keduanya. Hao kemudian melingkarkan tangannya di leher Hanbin. Perlahan Hanbin membaringkan Hao di sofa tanpa melepaskan ciumannya. Hao sesekali meremas rambut Hanbin saat kekasihnya itu mencumbunya semakin dalam.
Seketika Hao tersadar kalau mereka ada di ruangan vokal dan pasti produser dan komposer akan datang sebentar lagi untuk rekaman. Ia pun mendorong dada Hanbin sehingga pria tampan itu melepaskan ciumannya di bibir sang kekasih.
Hanbin :"Kenapa, HaoHao?"
Hao :"Sebentar lagi produser dan komposer ku akan datang kesini untuk rekaman. Bagaimana jika ada yang melihat kita seperti ini?"
Hanbin :"Kau tidak usah khawatir. Aku sudah memberitahu manajer mu kalau aku butuh privasi denganmu. Ia pun mengijinkan dan akan memberitahu produser dan komposer mu untuk menunggu beberapa menit... Ayolah, HaoHao. Aku belum puas melepaskan rasa rinduku padamu!"
Hao pun akhirnya menganggukkan kepalanya. Hanbin tersenyum dan kembali mencumbu mesra bibir Hao. Hao membalas ciuman Hanbin dengan tangannya kembali meremas rambut sang kekasih.
***Satu minggu kemudian***
Setelah berbagai persiapan, akhirnya Hao resmi melakukan debutnya sebagai solois hari ini. Ia merilis album single debut yang berisikan 2 lagu. Debut Hao ini mendapat sambutan hangat dari para penggemar KPop terutama penggemar Hao karena kini sang violinist itu debut sebagai penyanyi.
Hari ini, Hao menggelar showcase debut solonya. Banyak penonton telah memenuhi studio, dan mereka membawa banyak barang seperti poster, spanduk, hingga lightstick.
Dan ketika sang solois datang ke atas panggung, semua penonton langsung memberikan tepuk tangan meriah. Hao muncul sambil memainkan biolanya yang berhasil membuat penonton berdecak kagum. Dan tepat setelah menyelesaikan permainan biolanya, Hao mulai menampilkan lagu solo miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [BinHao] [GyuJin] [END]
FanfictionSung Hanbin dan Sung Gyuvin merupakan sepasang kakak-beradik yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka juga sering berbagi cerita ataupun curhat tentang apa yang mereka alami. Hanbin dan Gyuvin masih duduk di bangku sekolah SMA. Mereka bersekola...