Part 11 hadir, semoga selesai sampai akhir. AAMIIN. Selamat membaca, semoga hari ini suka ♥️✨
📿📿📿
"Hidup di dunia adalah latihan untuk kembali pulang ke akhirat. Surga dan Neraka, dua pilihan. Dan kita bebas memilih, kemana tujuan setelah mati."{Nikah Yuk}
♡(> ਊ <)♡
Tuk
Tuk
Pantulan antara aspal lapangan dan bola basket memantul kencang- terdengar menarik untuk di lihat, apalagi pemainnya yang begitu memesona.
Para penonton mengabaikan rasa panas, demi melihat objek di tengah lapangan sana.
"Sini, oper sini, Li!"
Sesama pendukung tim saling bersorak heboh. Mendukung masing-masing di antara mereka. Ini bukanlah pertandingan, hanya sebuah permainan biasa yang tiba-tiba di adakan dadakan, saat kedua kelas bertemu dalam satu pelajaran jam olahraga.
Kelas lain, saat tak ada guru, memilih keluar. Membuat keributan di jam KBM masih berlangsung.
Jika tertangkap guru, mungkin akan kena semprotan. Apalagi jika kesiswaan sudah turun tangan, bisa-bisa di nasihati sampai lebaran mendatang.
"MASUKIN CEPET ALI SENG!"
"ALI, I'M HERE MY FUTURE HUSBAND!" Sudah tentu yang berteriak adalah seorang perempuan.
"AKU PADAMU CINTAAA!"
Teriakan-teriakan itu tak terhindari, setiap siswi sebagian meneriaki Ali terang-terangan. Membuat keributan yang sangat brutal di siang menuju sore hari ini.
Mereka semakin bersorak saat Ali memasuki bola basket ke dalam ring- yang dimana itu adalah babak akhir kemenangan dari tim Ali.
Semula, pemuda itu memutar lapangan sambil berlari; melambai seperti model yang tengah fashion show.
Kemudian ia melepas bentuk cinta dari tangannya untuk sekumpulan siswi yang menonton- hingga membuat setiap siswi itu berlagak baper dan jatuh di buatnya.
Kejadian itu di rekam hingga membuat sorakan riuh tak tertolong. Mungkin sang perekam tadi akan memasukkan ke dalam TikTok nanti.
Ali melakukan high five dengan teman-teman lain dari kelas jurusan TKR itu - yang barusan saja bermain dengan kelas jurusan farmasi.
"Kapan-kapan sabi dah kita main beneran pake hadiah asli," ujar Farel, dari jurusan TKR tersebut, atau jurusan yang di kenal dengan Teknik kendaraan Ringan Otomotif.
"Harus deh, gue tunggu undangannya bro!" kata Ali, sembari menaikkan kedua alis tebalnya ke atas.
Kemudian mereka mengobrol sebentar; layaknya teman akrab yang sudah lama tak bertemu. Padahal kedua belah pihak itu hanya beberapakali melakukan olahraga di jam yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Nikah Yuk!" √
Short Story[WELCOME TO MY STORY!] *** #02 puisi dari 73,5rb cerita 2024 "Bagaimana aku tidak jatuh cinta? Dia mulia dengan gamis panjangnya. Dia tetap menunduk seperti padi, meski ribuan orang melihatnya dengan suka. Dia membuatku meminta pada Allah untuk bisa...