Halo semua‼️😻 Alhamdulillah uda nyampe di part 26, soon ending guys, huhu.
Disini, kalau suka jangan lupa tekan bintang.
Happy reading✨
📿📿📿
•
•
•
Ali turun dari motornya, kemudian langsung di teriaki oleh teman-temannya dengan heboh. Mereka langsung mengerubungi Ali sambil berpelukan ala laki-laki.
“Wah gile, vibes suami orangnya kerasa banget njir!” Rio langsung berkomentar sambil menepuk pundak Ali dua kali.
“Alamat deh, sebentar lagi kita punya ponakan guys!” seru Adam heboh.
Mereka kembali berkumpul di warung tempat biasa mereka menongkrong sewaktu jaman sekolah dulu. Ini adalah janjian yang sudah di rencanakan dua hari lalu. Meski tidak dalam posisi lengkap, mereka tetap saling mengobrol asik layaknya dulu.
“Belum lah, istri gue belum ada tanda-tanda ngisi.”
“Anjay, istri gue katanya cok!!!” Alex berseru heboh—meledek si Ali sambil memukul-mukul meja dengan begitu asik.
Ali malu, sedangkan yang lain tertawa.
“Gua mau cari istri yang kaya bu Hanum dimana ya,” celetuk Rio. Ia sembari menyedot teh sosro di botol.
“Lah, cewek lu mau di kemanain?” Fanji menegur, takutnya Rio lupa pada pacarnya.
“Kaya gitu mah nggak bisa di jadiin istri lah. Gua liat-liat juga kalau buat pasangan hidup mah.”
“Lah, kenapa?” Alex ikut bertanya bingung.
“Ya, gimana ya— buat pasangan hidup kan enggak bisa asal cap-cip-cup. Harus di pilih yang benar. Kalau kaya cewek gua mah, dia sering pake duit gua buat beli hal-hal aneh, cuman mau duit gua doang. Masih suka tebar pesona, pake baju ketat di depan cowok lain. Mau lu punya pasangan yang bakal seumur hidup sama lu model begitu?” jelas Rio— panjang lebar. Meski tidak terlalu detail, yang lain langsung bisa menangkapnya.
“Haha iya, cewek lu itu udah kaya baju di jual murah, Yo,” tukas Fanji, tak tanggung-tanggung melabelinya dengan cewek murahan, meski ucapannya diperhalus.
Alex mencibir, sedikit tidak setuju dengan ucapan Rio. “Kalau enggak mau, kenapa lu pacarin? Bullshit ah lo!”
“Mikir aja lah bro, laki mana yang nggak mau kalau modelan begitu? Cantik, seksi. Cuman kan gua bilang tadi, kalau buat pasangan hidup, ya gua harus pilih-pilih lagi. Anak gua kan pasti lebih sering sama ibunya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
"Nikah Yuk!" √
Short Story[WELCOME TO MY STORY!] *** #02 puisi dari 73,5rb cerita 2024 "Bagaimana aku tidak jatuh cinta? Dia mulia dengan gamis panjangnya. Dia tetap menunduk seperti padi, meski ribuan orang melihatnya dengan suka. Dia membuatku meminta pada Allah untuk bisa...