23. "Dia Adalah Tempatnya."

43 7 0
                                    

Part 23 hadir‼️💘 Alhamdulillah lancar sampai disini. Untuk pembaca, semoga hari ini suka♥️✨

Selamat membaca📿

Selamat membaca📿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

“Aku memiliki cinta, dan dia adalah tempatnya.”

— Catatan Hanum💝

“Aku memiliki banyak cinta, tapi telah habis di kamu, karena aku memberikan seluruhnya.”

_Pemuda Ali💝


••

Satu minggu memang waktu yang masih kurang untuk mengenal satu sama lain lebih dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu memang waktu yang masih kurang untuk mengenal satu sama lain lebih dalam. Namun, hal itu menjadi perjalanan yang waktu atur. Memilih menikmati momen dan waktu bersama, adalah hal yang biasanya di lakukan pasangan baru.

Demikian pula Hanum dan Ali. Dua pasangan yang baru minggu lalu sah, itu kini tengah memasak di dapur. Hanya berdua tentunya.

Selama satu minggu ini, mereka berada di rumah Ali. Kediaman yang luas itu sangat nyaman dan ramai, karena ada Alya, suami dan dua anaknya yang melengkapi kehangatan tersebut.

Jika semua keluarga berkumpul di ruang keluarga, maka dua pasutri ini memilih untuk aktifitasnya sendiri di dapur.

Ali membantu memotong sayuran yang akan di masukkan ke dalam soup. Sedangkan Hanum, sibuk menunggu.

“Ali, potongnya jangan kaya gitu. Besarin dikit.” Hanum berkomentar di tengah-tengah aktifitas Ali.

Ali menurut. Tangannya meski tidak terlatih, masih tetap mampu untuk melakukan tugasnya. Satu potong, dua potong, tangan yang menggenggam pisau tersebut terus bergerak, sampai sayurnya habis.

"Nikah Yuk!" √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang