Little Hybrid (SOPE) END

Pantai.

Jimin mengemas beberapa pakain, V sudah dari minggu lalu merengek ingin pergi ke pantai  karena mendengar obrolan salah satu temannya. Mengingat sudah masuk libur, Jimin tidak akan khwatir jika si tiger itu kelelahan.

"Sayang, sudah selesai?"

Dari kamar Jimin bisa dengar teriakan Jungkook, ia segera melampirkan tas itu di bahu. "Sudah."

"Yeee pantai, ayo Mama!"

V berteriak senang, ia tengah berada di gendongan sang Papa.

"Iya-iya ayo kita pergi."

Setelah selesai memastikan sang istri dan anak memakai tali pengaman Jungkook segera melajukan mobilnya, "nah ayo berangkat!"

Perjalanan mereka di iringi dengan suara radio, sesekali V ikut bernyanyi kecil.

"Tu tu tu kereta api."

"Mama ayo bernyanyi!"

Jimin tertawa, ia ikut bertepuk tangan sembari bernyanyi.

Perjalanan ke pantai cukup memakan waktu yang lama, teriknya mentari tak merobohkan ke inginan V untuk turun di antara pasir lembut itu.

"Yey Mama hahaha.."

Jungkook menyiapkan karpet juga barang bawaan mereka di tepi pantai, sedangkan Jimin mengawasi V takut jika tiger itu terbawa arus.

Jika V pergi berlibur lain hal nya dengan Hoseok yang sedang mengacak isi lemari, ia tengah mencari sesuatu di sana.

"Ih, ndak ada."

Si tupai itu berencana untuk mengagetkan Hyung nya, karena tidak terima terus di jahili si kucing kelabu.

Rencananya mencari topeng seram musnah, ia jadi mengambil kain putih lalu menutup seluruh tubuh kecilnya.

"Hihihi, Yuuung.."

Hoseok berjalan pelan, sesekali mengintip kecil.

"Seoki sedang apa?" Seokjin yang tengah merapihkan ruang tamu menyernyit bingung.

"Ssst, mommy. Yung mana?"

Seokjin terkekeh kecil kala Hoseok menyembulkan kepalanya sembari menyimpan telunjuk imutnya di depan bibir.

"Aihh, Hyung ada di taman." Seokjin ikut berbisik kecil. Keduanya tertawa.

Sedangkan yang di bicarakan tengah asik bergelayut di dahan pohon, Yoongi senang mengambil tangerine di taman belakang.

"Mmmn enak sekali."

Yoongi yang sedang duduk di bawah pohon melihat gumpalan putih yang tengah berjalan ke arahnya, "waah Seoki kkkk.."

"Yuung."

Yoongi berlari ke arah tupai itu, "BWAAA.."

"AAAA.."

Bukan nya di kucing yang terkejut melainkan Hoseok yang tersentak kaget.

"Yung nakal."

"Hehehe, kiss kiss.."

Yoongi dengan gemas mencium seluruh wajah Hoseok, buat tupai itu tertawa geli.

Keduanya tak luput dari tatapan Namjoon dan Seokjin yang tengah memperhatikan dari jendela dapur.

"Haa mereka menggemaskan sekali."

Seokjin menyandarkan kepalanya di bahu sang suami, "mmm.."

"Oppa, apa kalian tidak ingin pergi berlibur? Bukankah sekolah Hoseok dan Yoongi sudah masuk libur?"

Seolhyun mendorong kedua pria dewasa di depannya, hingga kini dia tepat di tengah-tengah.

Namjoon hanya melirik sinis, "itu keinginan mu."

Senyum lebar tentu Seolhyun berikan, gadis itu bergelayut manja pada tangan sang kakak. "Jin Oppa, ayo pergi liburan. Anak-anak pasti bosan jika di rumah terus."

Seokjin berfikir sejenak, libur sekolah tersisa 12 hari lagi. Mungkin saat masuk nanti, salah satu guru meminta muridnya menceritakan pengalaman liburan.

"Namu, bagaimana jika ke pantai?" Ucap Seokjin sembari menoleh kearah suaminya.

Lesung pipi Namjoon terlihat manis, "tentu."

"Yeay."

Itu Seolhyun, berjingkrak senang. Ia berlari ke arah Yoongi dan Hoseok.

"Anak-anak ayo berpelukan!"

Yoongi tentu menghindari nya, berbeda dengan Hoseok yang sudah di peluk erat.

"Peyuk."

"Yoongi kemari!"

"Tidak mau!"

Yah sampai kapanpun mungkin si kucing akan terus memberi jarak pada wanita itu,

Tbc
10-2-24
Aku libur 3 hari jadi bisa update banyak, gak ada yang bosen kan🥲🥲