Stasiun

206 11 4
                                    

Yoongi memang tidak sengaja harus ke stasiun untuk menjemput atasan nya, namun tak sengaja matanya melihat sosok yang tak asing.

Berdiri memegang gantungan tangan di atas tiang, "shit. Kau mencoba kabur?"

Kini Yoongi berdiri di belakang Hoseok, memenjara tubuh kecil itu. Ide gila mulai mencekoki isi kepalanya, "ahjussi bisa tolong tutup jendela di belakang mu?" Ucap Yoongi sopan.

"Eoh? Silau ya?" Ahjussi itu menurut, lalu kembali fokus pada ponsel nya.

"H-hyung, jangan!"

Hoseok panik saat merasakan tangan Yoongi melepas kancing kemejanya, ia tangan dengan sebelah tangan buat Yoongi mengigit lehernya.

"A-akh."

Hoseok menutup mulutnya dengan tangan, kini kemeja nya sudah terbuka hingga perut. Wajahnya memerah saat melihat Ahjussi di depannya mendongak ke arahnya.

"Hyung, hiks. Maafkan aku." Hoseok memohon, ia mendongak untuk menatap sang Kakak.

Yoongi tak diam, tangannya bergerak meremas dada Hoseok yang masih terbalut bra, masa bodo dengan pria asing yang melihat asetnya itu. Hoseok harus di beri pelajaran.

Pria itu tentu menegang di tempat, melihat hal mesum di depannya. Ia mencoba sibuk dengan ponsel, namun erangan kecil itu membuat nya kembali mendongak.

"Hhnn, ahh."

"Jangan mendesah dengan keras, kau membuat ahjussi itu ingin ikut bergabung." Bisik Yoongi, mata sipitnya melirik sekilas pria yang sedang duduk itu.

Tak bisa di bohongi jika bagian bawahnya sudah mengembung.

Hoseok hanya memalingkan wajahnya, terlalu malu. Tangannya yang bebas meremat tangan Yoongi yang memainkan dadanya. Yoongi menarik bra itu ke atas untuk loloskan dada Hoseok.

"Ahjussi, apa tidak haus?" Ucap Yoongi dengan senyuman miring.

Seolah mendengar izin bergabung, tangan kasar itu meraba perut Hoseok. Sang adik memekik terkejut saat tubuhnya di condong kan.

"Hyung, ahh.."

Ahjussi itu menghisap sebelah dada Hoseok yang sangat menggiurkan, tangan Yoongi dengan sigap menahan pinggang Hoseok agar tak jatuh.

Melihat itu membuat Yoongi semakin bernafsu, adiknya sedang di lecehkan oleh pria lain. Ahh,  bagaimana jika mereka melakukan seks?

Yoongi menggesek kan gundukan nya di celah bokong Hoseok. Suasana kereta yang ramai membuat tak ada yang menyadari aksi mesum itu.

Lirihan Hoseok membuat Ahjussi itu semakin gencar menyecap, hisap juga remas.

"Hmm wangi sekali. Cpk cpk." Bisiknya penuh nafsu.

"Ahh pelan-pelan Ahjussi, sakit."

Yoongi mendengarkan rengekan Hoseok, adiknya persis jalang jika sudah seperti ini. Tak mau kalah, ia menarik turun celana Hoseok.

"Ahh."

Yoongi mendesis, jepitan anal sang adik tak pernah mengecewakan. Gerakan Yoongi membuat Ahjussi di depannya kepanasan, meremat dada Hoseok dengan keras. "Kalian anak mesum, bisa-bisanya seks di tempat umum."

"Shh ahjussi diam saja." Ucap Yoongi, gerakan nya semakin cepat menghantam anal Hoseok.

Yang di lecehkan hanya menerima dengan pasrah, Hoseok mendesah tak tau malu.

"Hyung, mau keluar!"

Yoongi menarik saputangan yang ada di kantong nya, melingkupi kepala penis Hoseok agar sperma nya tak mengotori lantai.

Little Hybrid (SOPE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang