Pendekatan (2)

240 28 5
                                    

V mengambil beberapa foto, tentu tanpa di sadari si manis.

V mengambil beberapa foto, tentu tanpa di sadari si manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sungguh tupai kecil itu sangat sulit di ajak berfoto.

V duduk di samping Hoseok, bungkusan jajanan tersusun rapih di bawah kakinya. "V aku mau makan itu."

V mengikuti arah tunjuk Hoseok, namun ia menggeleng kecil. "Kau sudah jajan banyak, nanti muntah."

Pipi Hoseok mengembung, menatap V kesal. Tidak tahu saja jika si kecil itu banyak makan, "ihh tapi aku mau."

Hoseok menelan kunyahan terakhir nya, matanya melihat ke belakang V.

Tatapan mereka bertemu, Heesung juga berada di sana. Tentu dengan orang yang Hoseok tahu kekasihnya.

Pria di samping Heesung terlihat cantik juga lucu, apalagi matanya yang seperti rubah.

Hoseok mengalihkan tatapannya kala mereka berdua berjalan mendekat.

"Hoseok?" Ucap Heesung memastikan, karena sedari awal melihat pria yang tak asing.

V mendongak lebih dulu, ia ikut bangkit kala Hoseok bangkit. "H-hai Hyung." Ucapnya gugup.

V balas tersenyum di balik masker nya, Sunoo melihat Hessung lamat. "Teman mu ya?" Tanya kekasihnya itu.

Heesung mengangguk kecil, lalu tersenyum. "Kenapa tidak bilang jika ada disini juga?"

Jantung Hoseok berpacu lebih cepat kala tangan itu mengusak surai nya, apa-apaan? Bagaimana bisa ia bertingkah seperti itu di depan kekasihnya.

Dasar, tukang selingkuh batin Hoseok kesal.

"Eung, hehe maaf Hyung. Soalnya aku sedang kencan." Hoseok segera merangkul sebelah tangan V, tentu buat pria tampan itu terkejut.

V bisa lihat kekesalan di manik pria itu, sebelum ia tersenyum miring menatap Hoseok, "ya sudah. Hati-hati." Ucapnya menekan kalimat terakhir sembari menatap V.

Hoseok bernafas lega kala pasangan itu menjauh, "mantan pacar mu?"

Gelengan Hoseok berikan, "orang yang ku suka. Tapi sudah punya pacar."

V bersorak riang dalam hati, "kasihan sekali. Tidak apa-apa, aku juga mau jadi pacarmu kok."

"Ish, tidak mau! Menjauh sana!"

Hoseok mendorong tubuh itu menjauh, bukan V namanya jika langsung menyerah. Pria itu mengejar Hoseok untuk di peluk.

Kegunaan kedua nya mendapatkan tatapan iri, karena terlihat romantis juga bahagia.

Menuju pulang, V memilih untuk menggunakan taksi. Hoseok yang sudah kelelahan menyandarkan kepalanya dengan nyaman di bahu V.

"Capek sekali, kaki ku pegal." Keluhnya.

V meraih tangan Hoseok untuk di genggam, mengelus nya pelan. "Maaf ya, kau jadi lelah."

Kepala itu menggeleng kecil, "aku suka jalan-jalan."

Little Hybrid (SOPE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang