Kim Namjoon
Seorang pengusaha sekaligus produser di salah satu agensi besar di Seoul. Dan tentunya ia sudah memiliki pasangan hidup , seorang desainer sekaligus pemilik caffe, Kim Seokjin. Seorang pria dengan wajah manis yang menjurus ke cantik.
Pasangan itu pergi kesebuah rumah hybrid untuk mengadopsi makhluk-makhluk kecil menggemaskan itu, dan tentunya dengan teknologi yang teramat modern ini Hybrid sudah masuk kedalam pasar, dan di jual dengan legal setelah 3 tahun meminta izin pada pemimpin Seoul —Presiden—.
Dan hybrid-hybrid kecil itu memiliki hak asasi, yang sudah di sahkan. Bukan untuk menjadi tempat pelepasan hasrat semata. Tapi untuk dijaga seperti anak sendiri.
Dan pasangan itu sangat bahagia, lebih tepatnya Seokjin yang terus tersenyum lebar dengan memeluk hybrid tupai itu gemas.
Dan si tupai yang tak tahu apa-apa itu hanya diam dengan binar lucu dalam mata coklatnya.
"Jinie-ya, kau membuatnya tidak nyaman." Ucap Namjoon melirik istrinya itu lewat ekor mata, pasalnya ia sedang mengemudi untuk pulang.
"Aku sangat gemas, Joon. Lihatlah ekornya sangat lucu."
Seokjin mengangkat hybrid tupai itu dan menyodorkan ekor menggulung itu kearah Namjoon.
"Lihat, ini lucu."
"Iya, aku melihatnya." Namjoon menghela nafas, istrinya memang benar-benar membuatnya pusing.
"Hooamm..,"
Seokjin kembali terkekeh saat mendapati tupai manis itu menguap dan juga dengan mata yang mengantuk.
"Baiklah, ayo tidur...,"
Tupai itu memegang baju depan yang Seokjin pakai, ia melilitkan ekornya disekitaran perut. Dan menjemput mimpinya saat Seokjin mengelus punggungnya pelan.
"Kau yakin bisa menjaganya? Kau tahu kita sibuk bekerja, Jinie."
Namjoon memecah keheningan itu, ia tak yakin bisa menjaga hybrid itu dengan baik, ia dan Seokjin sama-sama sibuk, Seokjin bukan seorang carrier ia juga sebenarnya menginginkan buah hati. Tapi ia tak mungkin mengusulkan lebih dahulu pengadopsian hybrid itu, ia takut melukai hati Seokjin. Sampai akhirnya pria manisnya itu ingin oranglain di keluarga mereka, yang bisa memberikan mereka kebahagian—seorang anak.
"Aku bisa menjaganya, dia akan baik-baik saja. Tapi kau juga harus memperhatikannya." Ucap Seokjin menatap tajam suaminya.
"Hah, tentu saja. Dia juga putra ku, ayo turun sudah sampai."
Namjoon keluar lebih dulu untuk membukakan pintu untuk Seokjin, mereka berjalan beriringan memasuki mansion dengan Namjoon yang merangkul pinggang Seokjin mesra dan sebelah tangannya yang lain memegang berkas dari Soobin, tak lupa gumpalan hybrid menggemaskan itu berada di pelukan Seokjin.
Keluarga yang sempurna, mungkin.
⭐⭐⭐
Seokjin menyimpan hybrid tupai itu di tengah ranjang yang sudah ia persiapkan, terdapat pagar pembatas di setiap sisinya yang berukuran 30 cm, mengantisipasi jika saja hybrid kecil itu hyperactive saat tidur.
"Uhh, kau terlalu menggemaskan.. Selamat tidurr Little."
Seokjin mengecup pipi bulat itu pelan, ia benar-benar gemas dengan makhluk lucu ini. Sampai akhirnya ia menggigit ibu jarinya saat perlahan hybrid itu mengubah posisinya memeluk kedua kakinya dan bergelung seperti kucing.
"Oh astaga aku harus segera pergi atau aku akan ikut berbaring di ranjang kecil itu." Ucapnya dengan tak rela.
Seokjin berjalan kearah pintu dan menutupnya pelan. Ia pergi kedapur sebentar untuk membuatkan suami nya teh hangat, Namjoon tak suka coffe ngomong-ngomong. Setelah selesai dengan teh dan beberapa cookies Seokjin segera membawanya pergi menuju ruang tengah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Hybrid (SOPE) END
FanfictionKisah cinta antara 2 hybrid Si tupai dan si Kucing :') A day in hybrid life Top Yoongi🔝 Bott Hoseok🚻