Masalalu, bagian 2

250 35 13
                                    

Double Up, besok sudah mulai sibuk rl padahal hari minggu, Shibal Saekkii😭😭
jadi udah gak bisa up rajin yaa, mianheee🫂🫂 jangan lupa vote comment dan follow nyaa❤️❤️





Awan gelap itu akhirnya turunkan hujan yang cukup deras, Sepasang mobil saling berkejaran di jalanan yang cukup ramai. Dengan kecepatan tinggi Namjoon melesat, abaikan licin nya jalanan.

Hoseok sudah lelah menangis, dadanya sesak. Yang ia dengar terakhir kali adalah terikan memekik Seolhyun.

"Oppa, AWAS!"

Dalam sekejap, kecelakaan beruntun itu terjadi. Namjoon menabrak mobil yang oleng ke arah nya, lalu dari belakang mobil Seokjin pun menghantam mobilnya.

Jalanan ramai itu seketika riuh, 4 mobil yang hancur karena kecelakaan beruntun.

"Sshh.. Ma."

Yoongi mendesis kala rasakan sakit di seluruh tubuhnya, dahi itu tergores pecahan kaca. Mobil yang ia tumpangi bersama sang Mama terguling hingga berbalik.

Seokjin mengerjap, wajah cantik itu pucat pasi. Kepalanya menoleh ke arah mobil Namjoon yang mulai berasap.

"Y-yoongi, keluar dari sini!" Bisikan kecil itu masih bisa Yoongi dengar dengan jelas, ia menangis kala melihat darah semakin banyak merembes dari kepala Seokjin.

"Ma, hiks—bangun."

Yoongi menggoyang tangan sang Mama pelan, lalu matanya menatap keluar kaca mobil yang sudah tak berbentuk, mobil disana terbakar. Beberapa orang merekam kejadian itu.

"H-hobi— huhuhu..."

Yoongi tentu ingat dengan jelas plat mobil yang di kendarai Daddy nya itu, kini mobil itu terbakar.

Kepalanya menoleh kala beberapa orang membantunya keluar dari mobil.

"Nak ayo, kemari! Lepas seat belt mu."

Yoongi mengikuti, ia keluar di bantu orang asing itu. Mama nya juga sudah di keluarkan dari mobil, beberapa yang membantu memasang wajah iba. Sambil menggeleng kasihan.

"Sudah tidak bisa di selamatkan." Ujar salah satu dari mereka.

"Lihat mobil disana, mayatnya terbakar."

"Tadi saja yang menolong terlempar saat mobil meledak."

Tanpa alas kaki, Yoongi berjalan. Mendorong orang-orang untuk hampiri mobil Namjoon, masih dengan wajah sembab. "Hobi."

Hanya kalimat itu yang ia lontarkan, langkahnya linglung. Menatap orang yang berkumpul membuat kepalanya sakit, "huek, hmmpp.."

Yoongi muntah seketika, keadaan semakin ramai kala mobil ambulance berdatangan. Berbunyi dengan sirine yang nyaring.

"Awas-awas, kepala anak ini pendarahan."

Yoongi mendongak, tangan itu ia kenali.
Tanpa alas kaki Yoongi berlari ikuti orang yang menggendong tubuh Hoseok.

"Hobi, adikku." Ucap Yoongi terus mengekori hingga tiba di mobil ambulance, mengabaikan kakinya yang kini terkikis aspal.

Pria itu di bantu beberapa perawat, menyadari kehadiran Yoongi salah satu perawat menghampiri nya. "Astaga, kaki mu terluka. Ayo ke mobil yang disana."

Yoongi menggeleng ribut, berusaha masuk ke dalam mobil yang di tumpangi Hoseok. "Tidak mau, adikku disana."

Sepasang perawat itu saling bertatapan sampai akhirnya mengangguk, kasihan melihat Yoongi yang sudah kacau. Bahkan ia melupakan luka-luka di tubuhnya sendiri.

Little Hybrid (SOPE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang