Prolog

2K 154 5
                                    

"Hwung...,"

''Hwung..,"

Si Tupai itu menatap bingung kucing kelabu yang menariknya bersembunyi di bawah meja.

"Hwung..,"

"Ssssttt..., diam, Seoki!"

Telunjuk bantet Kucing kelabu itu menyampir di bibir love sang tupai.

Kedua perilaku hybrid itu tak lepas dari pandangan kedua orang dewasa yang memekik gemas.

"Aku ingin dia, Joonie."

Kucing kelabu itu membelalakkan matanya yang sipit. Dan menggeram marah, "no no no." Ucapnya menutupi si tupai di belakang tubuhnya.

"Hihihi kau sangat menggemaskan, tapi aku ingin tupai di belakang mu, Kitten."

Sang tupai hanya bingung, sampai akhirnya Soobin mengendongnya.

"Yoongi jangan seperti itu, em?"

"Baiklah, ini tuan Kim. Aku akan menyiapkan berkas-berkasnya lebih dulu."

Si tupai beralih pada pelukan lelaki yang tadi memekik gemas, "panggil aku mommy, ne!"

Si tupai memiringkan wajahnya, "Mommy?"

"Hum, pintar."

"Turunkan, Seoki!" Kucing kelabu —Yoongi— menarik kain bahan yang di pakai pria itu.

"Jinie-ya, kita adopsi dia juga?" Ucap Namjoon melihat Yoongi.

"Eum, tidak. Aku hanya ingin dia." Seokjin menciumi wajah Hoseok gemas.

Soobin kembali membawa berkas-berkas itu dan mengendong Yoongi.

"Ini Tuan, terimakasih."

"Subin Hyung, Seoki.." Ucap Yoongi sedih, kedua telinga kucingnya merunduk sedih.

"Dia sudah punya orangtua, kau juga akan mendapatkan nya nanti."

Yoongi menatap kedua orang itu yang baru saja keluar.













Next or end??

hehehe masih pemanasan ya

Little Hybrid (SOPE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang