"Ekhem"deham seseorang,mereka pun melepaskan pelukannya dan melihat orang itu.
"Papa kenapa tidak ngasih tau mama kalau papa pulang?"tanya davika lalu bangun dan menghampiri suaminya.
"Kenapa kamu nangis?"tanyanya yang tidak menjawab pertanyaan sang istri.
"Mama nggak papa"ujar davika sambil tersenyum.
Miles pun menghapus sisa air mata yang ada di pipi istrinya, setelahnya dia merengkuh tubuh sang istri sambil mengelus punggungnya. Sedangkan Zee yang melihat mereka tersenyum,dia masih tidak menyangka rumah tangga orang tuanya yang terlihat sangat manis ternyata sudah melewati berbagai cobaan.
"Kamu kelihatan pucat banget"ujar miles setelah melepas pelukannya dengan sang istri.
"Aku tidak apa-apa"ujar davika meyakinkan.
"Kita duduk dulu,kamu pasti capek habis perjalanan"ujar davika menyuruh suaminya duduk,miles pun menurut dan duduk di sebelah sang istri.
"Zee,apa mama baik-baik saja saat papa tidak ada di rumah?"tanyanya kepada sang anak.
Zee yang di lontarkan pertanyaan seperti itu pun melihat sang mama terlebih dahulu,namun miles mengetahui gerak-gerik anak dan mamanya.
"Ada apa?apa ada yang kalian sembunyikan dari saya"ujar miles dingin.
Davika yang mendengar nada suaminya berubah pun menelan ludahnya,jika miles sudah mengatakan dirinya 'saya' sudah di pastikan dia marah.
"Jawab papa zee"ujar miles.
"Kemarin mama sakit"ujar Zee, sedangkan davika dia menundukkan kepalanya sangat takut.
Setelah mendengar ucapan Zee,miles melihat istrinya yang sedari tadi menundukkan kepalanya,dia pun memegang dagu sang istri lalu mengarahkan ke arahnya agar menatapnya.
"Kenapa kamu tidak ngasih tau saya?"ujarnya sambil menatap intens sang istri.
"A-aku tidak mau membuat kamu khawatir"jawab davika gemetar.
Miles yang mendengar jawaban sang istri pun mendekatkan ke arahnya lalu memeluk sang istri dengan sayang,davika yang sudah di peluk pun menangis, dia menahannya sedari tadi karena takut kepada sang suami.
"Lain kali jika kamu sakit kabarin aku,jangan merasa kamu membebani-ku"ujar miles yang masih memeluk sang istri dan mengelus punggungnya.
"Apa mama sudah di bawah ke dokter?"tanya miles kepada Zee.
"Sudah,kemarin dokternya yang kesini,karena mama tidak mau di bawah ke rumah sakit"ujarnya menjelaskan.
"Sudah jangan nangis lagi"ujarnya,miles pun melepas pelukannya lalu menghapus airmata istrinya.
"Pa,ma,Zee ke kamar dulu"ujar Zee,setelah di angguki mereka dia pun berjalan menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar Zee kembali membuka handphonenya dan ada notifikasi dari beberapa orang,salah satunya dari orang yang dia tunggu-tunggu,Zee lebih dulu membuka room chatnya dengan nunew.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Teen FictionNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...