32. Memaafkan

497 39 10
                                    

Sepulang dari kantor zee tidak pulang ke apartemennya,dia pergi ke club terlebih dahulu untuk menyelidiki masalah max,dia ingin memastikan apa benar ini semua karena Erin. Saat sudah sampai di club Zee pun masuk ke dalam, dia mencari waiters yang Erin suruh.

"Permisi Khun, saya mau cari seseorang"ujar Zee kepada resepsionis.

"Siapa Khun?"tanya resepsionis tersebut.

Zee mengeluarkan hp nya dan menunjukkan screenshot sang waiters yang ada di dalam rekaman cctv.

"Ohh si juan"ujar resepsionis itu.

"Apa boleh saya ketemu sama dia?"tanya Zee.

"Boleh Khun,dia ada di belakang"ujar resepsionis tersebut.

"Khop Khun krub"ujar Zee lalu berjalan menuju belakang.

Sesampainya di belakang dia melihat waiters yang dia cari sedang menata berbagai bir, Zee pun berjalan mendekat ke arah Juan.

"Permisi,apa kita bisa bicara?"tanya Zee tiba-tiba membuat Juan kaget.

"Hah,b-bisa"ujar Juan gugup.

"Kita bicara di luar saja"ujar Zee lalu jalan lebih dulu dan di ikuti Juan.

"Apa semalam kamu di suruh oleh seseorang?"tanya Zee to the poin.

"M-maksud anda?"ujar Juan pura-pura tidak tahu.

"Jangan pura-pura tidak tau"ujar Zee ketus sambil menatap tajam Juan.

"Di bayar berapa kamu sampai mau disuruh mengantar minuman yang sudah di campur obat perangsang"ujar Zee.

"Beneran saya tidak tau kalau soal itu,saya hanya di suruh mengantarkan minuman saja lalu orang itu ngasih saya uang"jelas Juan.

"Siapa orangnya ?"tanya Zee.

"Saya tidak tau namanya,saya hanya ingat wajahnya"ujar Juan.

"Apa ini orangnya?"Zee pun menunjukkan foto Erin ke arah Juan.

"Iya, dia orangnya"jawab Juan.

"Apa orang itu ada bilang  sesuatu?"tanyanya.

"Dia hanya bilang jika salah satu minumannya harus di kasihkan kepada anda"jelasnya.

"Beneran kamu tidak tau jika minuman tersebut di kasih obat?"tanya Zee memastikan.

"Saya berani sumpah,saya tidak tau"ujar Juan.

"Ya sudah kalau gitu, terimakasih atas waktunya"ujar Zee lalu pergi dan pulang ke apartemennya.

Pagi harinya Zee bersiap-siap untuk berangkat ke kantor,sebelum ke kantor dia mengantar kekasihnya lebih dulu. Setelah siap dia pun langsung berangkat menuju kosan nunew. Sesampainya di kosan Zee turun lalu mengetuk pintu.

Tok tok tok

Bunyi ketukan membuat orang di dalamnya langsung bergegas membukakan pintu.

"Ouww phi zee"ujar nunew dengan senyuman.

"Kenapa belum siap-siap"ujar Zee ketika melihat nunew hanya memakai baju santai.

"Hehehe nhu kesiangan phi,tadi nhu buat sarapan dulu"ujar nunew dengan senyuman yang begitu manis menurut Zee.

Zee yang gemas dengan kekasihnya pun mencubit pipi chubby nunew.

"Alasan,sana siap-siap"ujar Zee mendorong nunew masuk.

"Phi mau sarapan,biar nhu ambilkan"tawar nunew.

"Nanti saja sama kamu,sudah sana kamu siap-siap saja"ujar Zee,nunew pun menurut.

Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang