Cahaya pagi masuk melalui celah-celah jendela tanpa di suruh oleh sang pemilik, dua orang pemuda masih betah dengan tidur nyenyak nya,namun suara alarm mengganggu tidur mereka. Salah satu di antaranya bangun mematikan alarm dan duduk bersandar di kepala ranjang, mengumpulkan nyawanya setelah terkumpul pemuda tersebut membangun orang di sebelahnya.
"Nat bangun,apa kamu tidak bekerja?"ujar nunew sambil mengguncang tubuh Nat. Nat yang merasa tidurnya terusik pun menggeliat lalu membuka matanya.
"Hoam jam berapa?"tanyanya sambil menguap.
"Setengah delapan"ujar nunew,seketika Nat membulatkan matanya.
"Astaga telat"ujarnya lalu bangun dan berlari ke kamar mandi,nunew yang melihat itu hanya menggeleng lalu dia merapikan tempat tidurnya.
Setelah selesai mandi Nat pun masuk kembali dengan handuk yang melilit tubuhnya. Nunew yang melihat Nat sudah selesai dengan acara mandinya pun segera saja dia masuk ke kamar mandi,karena dia akan kembali bekerja.
Beberapa menit nunew sudah rapi dengan seragam kerjanya yang di lapisi jaket,nunew pun keluar kosan melihat Nat yang sedang duduk di kursi mungkin menunggu kekasihnya.
"Ouhh nhu,mau kemana?"tanya Nat sambil meneliti pakaian nunew.
"Aku akan kembali kerja"jawab nunew sambil tersenyum ke arah Nat.
"Ya sudah bareng aja sama aku dan phi max"ujar Nat antusias.
"Aku berangkat sendiri saja,phi max kan kerjanya kantoran jadi takutnya nanti telat"ujar nunew.
"Tapi––"ucap Nat terpotong.
"Aku tidak apa-apa,sudah ya aku berangkat sudah telat ini"ujar nunew.
"Yaudah hati-hati na"ujar Nat khawatir,nunew pun mengangguk dengan senyum sambil menepuk pundak Nat.
"Sampai nanti"ujarnya setelah itu dia pergi ke tempat kerjanya.
Tidak lama setelah nunew pergi mobil max sampai di depan kosannya,Nat pun segera saja masuk dengan wajah tanpa senyuman.
"Kenapa cemberut gitu?"tanya max setelah Nat memasuki mobilnya.
"Nunew,Nat suruh bareng aja berangkat nya dia malah nolak"ujar Nat mengadu ke max seperti anak mengadu ke bapaknya.
"Emang nunew mau pergi kemana?"tanya max.
"Dia kembali kerja lagi di toko roti"jawab Nat.
"Apa nama toko rotinya?"tanyanya lagi.
"Nat lupa tidak nanya itu"jawab Nat.
"Ya sudah nanti tanya,nanti kita mampir kalau ada waktu"ujar max di angguki Nat. Mobil max pun melaju menuju tempat kerja Nat.
Sedangkan di lain tempat,kini nunew sudah sampai di toko roti,masih sepi hanya ada beberapa karyawan yang datang. Nunew pun langsung menyimpan jaket dan tasnya di loker, setelahnya dia memakai aipron. Dan langsung saja mengelap meja-meja. Toy yang baru saja masuk ke toko,dia melihat seseorang yang familiar tanpa membuang waktu dia berlari ke arah orang tersebut dan memeluknya erat.
"Nhu kamu kemana aja sih hah"ujarnya masih memeluk nunew erat.
"Phi lepasin nhu hampir mati"ujar nunew,dia kesusahan nafas karena toy memeluknya begitu erat.
"Khot–– WTF muka kamu kenapa?"teriaknya,toy yang baru saja melepas pelukan nunew dia terkejut dengan muka nunew yang penuh banyak lebam, walaupun lebam nya sudah mulai memudar namun kulit putih nunew membuat lebam tersebut jadi sangat jelas.
"Nhu tidak apa-apa"ujarnya.
"Tidak apa-apa gimana ini muka lebam-lebam,kamu habis berantem atau apa?"ujar toy khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Teen FictionNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...