Tengah malam Zee terbangun dari tidurnya karena dia mendengar suara tangis di sebelahnya,setelah bangun Zee berniat menggendong Tara namun saat tangannya menyentuh lengan Tara ternyata panas,Zee pun menempelkan punggung tangannya ke kening Tara.
"Astaga tara demam"ujar Zee.
"Mamama"gumamnya dengan mata terpejam.
"Kita kerumah sakit sekarang na"ujar Zee panik,segera saja dia menggendong tara menuju ke rumah sakit.
Zee pun mengendarai mobil dengan sedikit cepat karena dia panik,takut terjadi sesuatu kepada Tara. Sesampainya di rumah sakit Zee pun keluar dari mobil dengan menggendong Tara lalu dia berlari.
"Suster tolong"ujar Zee saat sudah di sampai lobby,suster tersebut pun mendekat ke arah Zee sambil membawa brankar.
"Tolong sus, lakukan yang terbaik kepada keponakan saya"ujar Zee.
"Baik khun,kami akan berusaha melakukan yang terbaik kepada keponakan anda"ujar suster itu,lalu mendorong brankar menuju ruang UGD.
"Mohon tunggu di luar khun"ujar suster itu saat sudah sampai di depan UGD,Zee pun menurut dia duduk di kursi tunggu.
Zee pun mengeluarkan hp nya dari saku celananya,dia berniat mengabari kedua orang tuanya bahwa Tara masuk rumah sakit.
Ddrrrtt
"Hallo"ujar davika di sebrang sana.
"M-ma"ujarnya gemetaran.
"Ada apa Zee??kenapa suara kamu gemetaran begini??apa yang terjadi?"tanya davika dengan nada panik.
"Tara kejang ma"jawab zee.
"Terus Tara gimana sekarang?"tanyanya dengan panik.
"Sekarang Tara sedang di tangani dokter"jawabnya.
"Mama kesitu,kamu share loc sekarang"ujar davika menutup sambungan telfonya dan tidak lama kemudian Zee mengirim lokasinya.
Setelah beberapa menit dokter yang memeriksa Tara pun keluar dari ruangannya,Zee yang melihat dokter keluar pun berdiri dan bertanya.
"Gimana keadaan Tara dok?"tanya Zee kepada dokter tersebut.
"Karena demamnya yang sangat tinggi sehingga menyebabkan nong Tara kejang,namun saat ini keadaan nong Tara baik-baik saja tidak perlu di khawatirkan"jelas dokter tersebut,membuat hati Zee lega.
"Lalu,apa saya bisa melihat Tara sekarang dok?"tanya Zee.
"Nanti Khun,karena nong Tara akan di pindahkan ke ruangannya,dan untuk Khun Zee silahkan urus administrasi nya"ujar dokter.
"Baik,saya akan urus administrasi nya"ujar Zee.
"Kalau gitu saya permisi dulu khun"ujar dokter itu lalu pergi.
Saat kepergian dokter Zee pun mengurus administrasi,setelah sudah beres Zee berniat untuk ke ruangan Tara namun baru satu langkah ada orang yang memanggilnya dengan suara familiar,dia pun berhenti tidak melanjutkan langkahnya.
"Zee"panggil davika, lalu berlari ke arah Zee.
"Gimana keadaan Tara?"tanya davika saat sudah sampai di dekat Zee.
"Tara baik-baik saja ma, setelah di tangani dokter"jawab Zee.
"Syukurlah"ujar davika lega.
"Kenapa bisa Tara sampai masuk rumah sakit"ujar miles.
"Kita omongin nanti saja,sekarang kita ke ruangan Tara, kasihan dia sendirian"ujar Zee di angguki kedua orangtuanya,mereka pun berjalan menuju ruangan Tara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Roman pour AdolescentsNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...