Saat keluar dari toko, nunew melihat Zee yang bersandar di mobilnya. Zee yang melihat nunew keluar pun menghampirinya dengan senyum di wajahnya membuatnya semakin tampan.
"Phi mau mengajak kamu ke sesuatu tempat"ujar Zee ketika sudah ada di dekat nunew.
"Lebih baik phi pulang saja, nhu sudah memesan ojek"bohongnya lalu nunew melangkah namun Zee segera mencekalnya.
"Kamu kenapa, apa salah phi tolong jelaskan biar phi memperbaikinya"ujar Zee.
"Tidak usah di pikirin, nhu pulang dulu"ujarnya namun lagi-lagi Zee mencekalnya bahkan dia memegang bahu nunew cukup erat.
"Apa karena kemarin phi lama menjemput mu, jika itu benar phi minta maaf, kemarin phi melihat mama di jalan jadi phi antar mama dulu pulang, maaf phi tidak mengabari kamu"jelas Zee dengan menatap manik mata nunew.
"Kenapa kamu hanya diam"ujar Zee yang melihat nunew hanya diam.
"Jawab nhu"ujarnya kembali sambil mengguncang tubuh nunew.
"KITA PUTUS"ujar nunew.
Bagai di seruduk banteng, ucapan nunew terngiang-ngiang di kepalanya, Zee membeku di tempat.
"Nggak, kamu bercanda kan?"tanya Zee tetapi nunew malah meneteskan air matanya.
"Jawab nhu, kamu bercanda kan sekarang?"tanyanya lagi.
"Mai, nhu tidak bercanda, lebih baik kita jalani hidup kita masing-masing"ujar nunew mencoba kuat ketika mengatakan hal itu.
"Kamu kenapa, tiba-tiba sifat kamu berubah, dan sekarang kamu minta putus"ujar Zee heran.
Nunew yang tidak tahan pun berlari, namun Zee dengan sigap langsung mengejar nunew, saat berhasil meraih tangan nunew, Zee langsung memeluknya erat. Nunew hanya menangis di pelukan Zee.
"Tolong jelasin sama phi, kenapa kamu minta putus sama phi?"tanya Zee masih dengan memeluk nunew.
"Bahkan kamu sendiri meminta phi untuk tidak meninggalkan kamu, tapi sekarang malah kamu yang meninggalkan phi, apa kamu tidak berfikir gimana perasaan phi"ujar Zee ketika melepas pelukannya, nunew hanya menunduk.
"Jawab nhu kenapa kamu diam saja, apa kamu bisu"ujar Zee yang mulai emosi.
"Kamu memutus phi tanpa alasan, apa yang kamu pikirkan"ujar Zee.
"Hiks.. nhu sudah tidak tahan dengan sikap phi"ujar nunew akhirnya.
"Kenapa dengan sikap ku, jika kamu tidak suka dengan sikap ku kamu tinggal bilang, nanti aku memperbaikinya, jangan memutus sepihak seperti ini"ujar Zee santai walaupun hatinya tidak baik-baik saja.
"Kamu tau nggak, hati phi sangat sakit ketika mendengar kamu bilang itu"ujar Zee.
"Maaf jika nhu membuat phi Zee seperti ini, tapi nhu benar-benar ingin kita hidup masing-masing dulu"ujarnya menatap wajah Zee dengan air mata.
Zee langsung memegang kedua tangan nunew lalu menggenggamnya dengan erat.
"Tolong pikirkan baik-baik, apa kamu tidak memikirkan perasaan phi, phi sangat mencintai mu nhu"ujar Zee sambil menghapus air matanya yang menetes.
"Maafin phi jika sikap phi menganggu kamu, tapi tolong jangan bilang seperti itu lagi, phi mohonnn"mohon Zee membuat nunew semakin merasa bersalah.
"Apa ada orang yang bilang tidak-tidak sama kamu?"tanya Zee.
"Mai"jawab nunew cepat.
"Ini bukan seperti nunew yang phi kenal"ujar Zee.
"Maaf"ujarnya lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Fiksi RemajaNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...