Sesampainya di ruangan, davika menaikan selimutnya sebatas dada di tubuh nunew, dia mengelus kepala nunew dengan sayang.
"Mama pulang saja, pasti capek nemenin nhu sedari tadi"ujar nunew tidak enak merepotkan davika.
"Tidak apa-apa, mama disini nemenin nhu, nanti mama suruh supir mama buat ambil baju mama"ujar davika.
"Tidak usah ma, mama pulang saja kasian om nungguin mama"ujar nunew.
"Suami mama sedang ada bisnis di luar negeri jadi mama sendirian di rumah, anak mama juga sibuk kerja"ujar davika.
"Tapi nhu tidak apa-apa di tinggal sendiri, nanti orang yang nemenin nhu juga bentar lagi datang"ujar nunew tetap memaksa davika untuk pulang karena nunew takut davika kecapekan.
"Sayang kenapa kamu memaksa mama pulang, apa kamu tidak mau di temani mama?"ujar davika dengan raut sedihnya.
"Bukan begitu ma, nhu hanya takut mama kecapean"ujar nunew sambil menggenggam tangan davika.
"Mama beneran tidak apa-apa sayang, mama pengen nemenin anak Mama disini"ujarnya.
"Maaf kalau nhu merepotkan"
"Tidak, nhu tidak merepotkan justru mama senang bisa bersama dengan nhu dalam waktu yang lama seperti ini"ujar davika dengan senyum bahagianya.
Ceklek
Mereka yang mendengar pintu di buka oleh seseorang dari luar pun menatap ke arah pintu tersebut. Saat seseorang masuk betapa terkejutnya davika melihat orang itu, samahalnya dengan orang itu.
"Mama"
"Zee"
Ucap mereka sama terkejutnya ketika melihat mama/anaknya ada disini.
"Mama kenapa ada disini?"tanya Zee ketika sudah di dekat mamanya.
"Kamu juga kenapa ada disini"tanya balik davika.
"Zee nemenin nunew disini, lalu mama?"tanya Zee kembali.
"Mama nemenin anak mama juga disini"jawabnya.
"Hah"ujar Zee bingung dengan mamanya itu, nemenin anaknya sedangkan anaknya sehat bugar dan berdiri di hadapannya, emang anak mamanya ini ada berapa.
"Maksud mama?"tanya Zee yang tidak mengerti ucapan mamanya.
Sedangkan nunew juga sama terkejutnya, dia hanya melihat dua orang yang sedang bicara.
"Nunew, mama sudah menganggapnya seperti anak mama sendiri"jawab davika, Zee yang mendengar ucapan mamanya pun terkejut.
"Sejak kapan mama kenal nunew?"tanya Zee.
"Kamu ingat tidak waktu mama cerita kecopetan, itu yang nolongin mama adalah nunew"jawab davika Zee lagi-lagi terkejut.
Jadi nunew yang menolong mama, astaga aku sudah mengatai pacarku sendiri waktu itu_batin Zee merutuki kebodohannya.
"Kamu kenapa ada disini?"tanya davika.
"Nunew pacar zee"ujarnya membuat davika terkejut dengan pengakuan sang anak.
"Jadi kalian pacaran?"tanya davika sambil menatap keduanya secara bergantian.
"Hhmm"mereka pun sama-sama mengangguk.
Saking senangnya davika langsung memeluk nunew dengan erat, sehingga dia tidak sadar jika nunew kesakitan karena pelukannya.
"Aaaa, akhirnya kamu jadi calon menantu mama"ujarnya girang.
"Ma lepasin nunew, kasian dia kesakitan begitu"ujar Zee, davika yang mendengar ucapan Zee pun segera melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Roman pour AdolescentsNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...