Kini Zee sampai di mansion nya,dia pun turun dengan Tara di gendongannya,Zee pun masuk kedalam mansion nya. Saat memasuki mansion dia melihat kedua orangtuanya sedang duduk di ruang tv.
"Sudah pulang?"ujar davika saat melihat Zee masuk ke dalam,Zee pun mengangguk.
"Ya sudah kamu tidurkan Tara di kamar mama saja"ujar davika.
"Tidak usah ma,Tara biar tidur sama Zee saja"ujarnya.
"Ya sudah"ujar davika.
"Yaudah ma kalau gitu Zee masuk ke kamar dulu"ujarnya lalu berjalan ke lantai dua menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar,Zee meletakkan Tara dengan pelan,Tara sempat menggeliat saat Zee menurunkannya namun dengan cepat Zee menepuk pantat Tara. Setelahnya Zee menaruh bantal di sisi Tara supaya tidak terjatuh. Dia pun memilih untuk membersihkan diri karena dari luar, setelahnya dia ikut berbaring dengan Tara sambil memeluk tubuh mungil itu.
"Kukira pipi mu sangat gembul tapi ternyata ada yang lebih gembul dari mu"monolog Zee sambil mengelus pipi gembul Tara,dia teringat dengan nunew.
"Kenapa dia mempunyai wajah yang begitu manis nan lucu"monolognya sambil tersenyum tidak jelas.
"Astaga aku mikir apa sih,tidak mungkin aku guy,aku masih normal buktinya saat aku lihat situs dewasa punya ku berdiri"ujar Zee sambil menggelengkan kepalanya untuk mengalihkan pikirannya. Karena tidak mau memikirkan hal itu lagi, lebih baik dia tidur saja dari pada pikirannya macam-macam.
Sedangkan di lain tempat kini nunew sedang rebahan di kasur,saat baru tiba di kosan dia langsung menidurkan tubuhnya di kasur,namun dia teringat dengan momen di taman.
"Kukira phi Zee orangnya cuek,dingin,namun dugaan ku salah, apalagi saat dia bersama Tara"monolog nunew sambil melihat ke langit-langit kamar.
"Tadi kenapa dia liatin aku begitu ya,apa jangan-jangan dia.....,tidak, tidak mungkin dia suka sama sesama jenis"ujar nunew menggelengkan kepalanya.
"Arrgghh kenapa dia begitu tampan"ujarnya tersenyum sambil membalikkan badannya dan menelusupkan wajahnya ke bantal.
Nat yang sedari tadi berdiri di ambang pintu pun senyam-senyum melihat tingkah nunew, setelah puas dia pun masuk.
"Ciieee ada yang lagi kasmaran"ledek Nat saat memasuki kamarnya.
Nunew yang mendengar suara Nat pun menegakkan kepalanya melihat ke arah Nat yang sedang tersenyum jahil ke arahnya.
"Sejak kapan kamu disini?"tanya nunew setelah duduk.
"Sejak kamu bilang,aarghh kenapa dia begitu tampan"ujar Nat menirukan suara nunew. Nunew yang mendengar itu pun membelakkan matanya.
"Siapa orangnya nhu,cerita dong"ujar Nat ikut duduk dan berhadapan dengan nunew.
"Apa sih Nat,tidak ada"ujar nunew mengelak sambil mengalihkan pandanganya.
"Bohong,ayok cerita aku bisa jaga rahasia"ujar Nat memaksa nunew.
"Tidak ada"
"Ayolah nhu"ujar Nat masih memojokkan nunew untuk cerita.
"Oke-oke aku cerita"ujar nunew akhirnya,dia baru ingat temannya ini memiliki jiwa kepo yang sangat tinggi.
"Pas kamu pergi aku merasa bosan di kosan, jadinya aku memutuskan untuk pergi ke taman,saat di taman ada anak kecil yang menghampiri aku,tidak lama kemudian ada seseorang yang tiba-tiba menggendong anak itu lalu––"ucapan nunew terpotong oleh Nat.
"Apa orang gila yang menggendong anak itu?"tanya Nat tiba-tiba.
"Isshh dengerin dulu,mana ada orang gila seganteng dia"ujar nunew menatap tajam Nat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Novela JuvenilNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...