Setelah merasa tenang nunew pun kembali ke toko untuk mengambil barang-barang nya, saat masuk nunew di cegat oleh Joss.
"New kamu kenapa?"tanyanya khawatir ketika melihat wajah nunew yang habis menangis.
"Tidak apa-apa"ujarnya lalu dia segera pergi dari hadapan Joss.
Saat sudah sampai di loker, nunew buru-buru mengambil semua barangnya namun ketika hendak keluar lagi-lagi Joss mencegahnya.
"Kamu mau kemana New?"tanyanya.
"Aku izin dulu phi, tidak enak badan"jawabnya.
"Kamu sakit? Biar phi antar ke dokter"ujar Joss mendapat gelengan dari nunew.
"Tidak usah phi, istirahat juga sudah sembuh"ujar nunew dengan senyum paksanya.
"Ya sudah biar phi antar ke kosan kamu"ujarnya.
"Mai, phi kan harus kerja biar aku naik ojek saja"tolak nunew.
"Ya sudah kamu hati-hati pulangnya, cepat sembuh"ujarnya.
"Khap, kalau gitu aku pergi dulu"ujarnya lalu pergi.
Sepanjang perjalan nunew kembali menangis hingga sampai di kosannya. Setelah sampai nunew dengan cepat mengeluarkan pakaiannya lalu memasukannya ke koper. Di rasa sudah semua nunew memandang sekeliling kosan untuk terakhir kalinya.
"Maafin aku Nat hikss"ujarnya dengan sesenggukan sambil menaruh surat.
Setelah itu nunew menaruh kunci kosan yang selalu ia bawah di meja nakas, dia menyeret kopernya keluar. Sebelum benar-benar pergi nunew memandang kosannya yang selama ini ia tinggali.
Malam harinya Nat baru saja pulang dari kerjanya, dia masuk ke kamarnya dan duduk di ranjang. Dia masih belum menyadari sesuatu.
"Apa nunew lembur ya tumben jam segini belum pulang"monolognya.
Nat memilih untuk membersihkan tubuhnya, setelah beberapa menit Nat pun keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamarnya. Dia membuka lemari namun lemari satunya ikut terbuka, Nat memandang sebelah lemarinya.
"Kemana baju-baju nunew"ujarnya ketika melihat lemari baju nunew kosong.
"Perasaan ku tidak enak"setalah mengatakan itu Nat mengambil hp nya dan menghubungi nunew.
Berkali-kali Nat telefon tetapi tidak ada jawaban dari nunew, bahkan sekarang nomornya tidak aktif membuat Nat semakin panik.
"Nhu kamu kenapa sih, kenapa tidak di angkat"ujarnya masih terus menelfon nunew.
Drrrrttt
"Hallo phi"ujarnya panik.
"Ada apa, kamu kelihatan panik sekali"ujar orang di sebrang sana.
"Nhu phi, lemari nunew kosong baju-baju nya tidak ada"ujarnya.
"Hah, kok bisa"kaget max.
"Ntahlah Nat tidak tau, phi kesini ya kita cari nunew sama-sama"ujarnya.
"Iya nanti phi kesitu"
Setelahnya panggilan terputus, Nat memakai bajunya lalu dia duduk di ranjang sambil terus menghubungi nunew. Di saat sedang panik mata Nat tidak sengaja menatap ke arah meja nakas, dia menemukan kertas serta kunci di atasnya, nat pun mendekatinya.
"Surat?"ujarnya.
Nat pun mengambil surat itu lalu membacanya.
Haii Nat, maaf sudah membuat kamu terkejut. Aku pergi dulu, maaf jika kehadiran ku membuat kamu repot, mungkin ini saatnya buat aku menjalani hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Khop Khun khap sudah menerima aku sebagai temanmu, mungkin jika orang lain tidak mau berteman dengan ku yang sekotor ini tapi kamu tidak, kamu menerima teman kotor ini dengan suka cita. Aku sangat bersyukur Tuhan mempertemukan aku dan kamu yang begitu baik, maaf jika perilaku ku dan kata-kata ku membuat kamu sakit hati. aku harap jika kita bertemu suatu saat nanti kamu tidak lupa dengan ku dan masih menerima ku sebagai temanmu. Aku pamit dulu kamu harus happy-happy na aku senang jika kamu senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Teen FictionNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...