Pagi harinya nunew bangun, dia turun dari ranjang menuju dapurnya, nunew berniat membuatkan sarapannya untuk dirinya dan juga Nat. Nunew sudah pulang ke kosannya setelah kepergok oleh davika, mereka tidak di perbolehkan tidur berdua, jika mereka ingin bersama davika menawarkan nunew untuk tinggal di mansion nya namun nunew menolak karena tidak enak. Davika tidak ingin Zee ke blabasan makanya dia memarahi mereka berdua.
Setelah membuat sarapan nunew segera bersiap-siap untuk berangkat kerja. Karena merasa tubuhnya jauh lebih enakan, nunew memilih untuk kembali bekerja, dia tidak mau nantinya di pecat, jika dia di pecat nunew akan mencari pekerjaan kemana lagi karena mencari pekerjaan begitu sulit.
"Nat aku berangkat dulu, itu sarapannya sudah aku siapin"ujar nunew seraya mengambil tas yang ada di dekat ranjang.
"Hhmm, hati-hati"ujar Nat yang masih menutup matanya, karena dia berangkat kerjanya siangan jadi dia memilih untuk tidur sebentar.
Nunew pun keluar dari kamarnya, dia mengambil bekal di dapur lalu berjalan keluar kosan. Nunew menunggu tukang ojeknya, dia tidak ngasih tau ke Zee karena jika ngasih tau pasti Zee melarangnya, bahkan Zee pernah menyuruh nunew untuk berhenti bekerja dan dia akan membiayai hidupnya, nunew yang mendengar itu pun terkejut dia langsung saja menolaknya.
Setelah beberapa menit nunew pun sampai di toko roti, nunew masuk dengan senyuman yang begitu manis. Nunew melihat toy yang sedang membersihkan meja pun berniat mengagetkan toy.
Dorr
Nunew mengagetkan toy namun reaksi toy hanya diam saja, dia malah meninggalkan nunew.
"Kenapa phi toy semarah ini hanya masalah aku tidak cerita kepadanya"monolog nunew sambil memandang toy yang berjalan ke meja kasirnya.
Nunew berjalan menuju belakang untuk menaruh tasnya, setelah menaruh tasnya di loker dia pun berjalan ke tempat kerjanya. Nunew membersihkan etalasenya sambil melihat ke arah toy yang jaraknya tidak jauh dari meja kasir, dia ingin sekali menghampiri toy lalu menjelaskannya namun nunew tidak mempunyai keberanian karena melihat wajah toy tadi saja membuat nunew takut, selama bersahabat bertahun-tahun baru kali ini nunew melihat toy marah dengannya.
"Haii new"sapa Joss yang baru saja masuk ke dalam toko, nunew pun tersenyum untuk menanggapi sapaan joss.
"Gimana keadaan kamu?"tanya Joss basa-basi dengan senyuman.
"Seperti yang phi lihat, aku baik-baik saja"jawab nunew membalas senyuman Joss.
"Syukurlah"
"Ohh ya, maaf ya aku tidak sempat menjenguk mu karena adikku sakit"ujar Joss.
"Tidak apa-apa phi, lalu gimana keadaan adik phi?"tanya nunew.
"Sekarang dia sudah sembuh dan dia juga sudah kembali ke sekolah"jawab Joss.
"Ya udah new aku naruh tas dulu"ujar Joss di angguki nunew.
Sedangkan di kantor, Zee di sibukkan dengan berkas-berkas dan juga meeting, dia sedang fokus membaca dokumen untuk persiapan meeting namun pintu di ketuk dari luar.
"Masuk"ujar Zee yang masih dengan meneliti dokumen.
Orang yang mengetuk tadi pun masuk dan berjalan berlenggak-lenggok ke arah Zee, setelah di dekat Zee orang itu pun tiba-tiba menyentuh pundak Zee sambil merendahkan tubuhnya sehingga wajahnya tepat di samping wajah Zee. Zee yang merasakan ada sentuhan pun langsung menatap ke arah orang itu.
"BERANINYA KAMU SENTUH-SENTUH SAYA"ujar Zee marah kepada orang yang tergila-gila dengan Zee ini.
"Tenang dulu dong sayang"ujar orang itu lembut sambil menyentuh lengan Zee namun langsung di hempas olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Fiksi RemajaNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...