52. Ancaman

547 37 15
                                    

Pagi harinya nunew kembali bekerja dengan di antar oleh kekasihnya, Zee. Sedari tadi Zee kembali menanyakan keputusan nunew terkait bekerja kembali.

"Nhu, apa kamu yakin kembali bekerja?"tanya Zee sedari tadi.

"Huh, iya phi nhu yakin"ujarnya mulai jengah dengan pertanyaan Zee.

"Tapi jika kamu tidak bekerja phi akan membiayai hidup kamu, jadi jangan khawatir"ujarnya.

"Tidak phi, phi tabung saja uangnya untuk kedepan"ujar nunew.

"Uang phi tidak bakal habis tujuh turunan"ujarnya sombong.

"Sombong banget mentang-mentang kaya"cibir nunew, Zee hanya terkekeh.

"Sedikit sombong nggak ngaruh"ujarnya.

Mobil Zee telah sampai di toko roti Fortunata bakery tempat kerja nunew.

"Nhu pamit dulu phi"ujar nunew sembari memegang gagang pintu namun suara Zee menghentikannya.

"Tunggu"ujar Zee.

"Ada apa?"tanya nunew.

"Kamu tidak memberi sesuatu ke phi gitu?"tanya Zee.

"Apa?"tanya nunew bingung dengan maksud Zee.

"Sudahlah sana keluar"ujarnya dengan memalingkan wajahnya.

Nunew yang melihat itu pun terkekeh, seorang Zee Pruk yang terkenal dengan sifat dinginnya bisa ngambek juga.

Cup

Nunew pun mengecup pipi Zee, dia baru paham apa yang di maksud kekasihnya itu. Zee yang mendapat kecupan pun tersenyum dan menengok ke arah nunew.

"Kok cuman di pipi"ujar Zee.

"Sudah nanti di lihat orang"ujar nunew dia pun membuka pintu mobilnya namun Zee mencekal tangannya membuat nunew tidak jadi turun.

Cup

"Itu baru benar"ujar Zee setelah mengecup bibir nunew.

Nunew buru-buru turun dari mobil Zee, jantung nunew berdetak kencang dengan kecupan tiba-tiba itu. Nunew pun langsung masuk ke toko meninggalkan Zee yang terkekeh dengan tingkah nunew.

"New"panggil Joss dari arah belakang.

Nunew yang merasa di panggil pun menghentikan langkahnya dan menengok ke belakang.

"Ada apa phi?"tanya nunew ketika Joss sudah di depannya.

"Cieee yang habis mesra-mesraan, pake cium-ciuman segala"goda Joss dengan menyenggol lengan nunew.

Nunew yang mendengar ucapan Joss pun terkejut, dengan wajah merahnya nunew pun mengalihkan pandanganya dari Joss.

"Apaan sih phi"ujar nunew.

"Cieee"godanya lagi.

"Sudahlah"ujarnya lalu meninggalkan Joss yang sedang terkekeh, menurut Joss seru ketika menggoda nunew.

Sedangkan di tempat lain seseorang sedang merencanakan sesuatu, mereka berbincang sambil menikmati sarapan paginya.

"Terus gimana pho, aku mau phi Zee titik"ujar Joan tidak mau di bantah.

"Nanti pho usahain, pho bakal kekantor Zee untuk berbicara dengannya"ujar sang pho.

"Seperti apa si Zee Zee itu?"tanya navy yang penasaran dengan seorang Zee Pruk panich.

"Yang pasti dia tampan, bukan hanya tampan saja dia juga pengusaha muda yang sangat sukses, cocok banget jadi mantu mae"ujar Joan dengan tersenyum.

"Bentar Mae cari dulu tentang Zee"ujar navy lalu membuka hp nya.

Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang