Cahaya mentari sudah menampakkan dirinya melalui celah-celah gorden, seorang pemuda masih asik dengan tidurnya. Bunyi telepon yang nyaring membuatnya dengan terpaksa bangun meraih handphone nya yang berada di meja nakas.
"Hallo"ucapnya dengan suara khas bangun tidur.
"Maaf Khun,ada masalah di kantor"ucap di sebrang sana.
"Shit,yasudah kamu handle dulu nanti saya kesana"ucap Zee.
ZEE PRUK PANICH seorang CEO di perusahaan ZP Group memiliki wajah tampan namun sifatnya yang dingin dan tegas. Dia membangun perusahaan dengan usahanya sendiri tanpa campur tangan orang lain apalagi papa nya.
Kini Zee bangun dengan kepala sedikit pusing karena semalam dia mabuk bersama sahabatnya. Zee bersiap-siap untuk pergi ke kantor,setelah tiga puluh menit Zee pun sudah rapi dan pergi menuju kantornya yang tidak jauh dari apartemen nya.
Mobil Ferrari hitam berhenti di depan sebuah gedung yang menjulang tinggi,satpam yang berada di pintu masuk langsung menghampiri mobil tersebut dan membuka pintu mobil tersebut.

Seorang dengan kemeja putih di lengkapi dengan rompi hitam dan juga jas hitam serta dasi senada namun ada corak biru nya, turun dari mobil mewahnya tersebut.

"Pagi khun"ucap satpam sambil menunduk.
"Hmm"jawabnya sambil menyerahkan kunci mobilnya untuk di parkirkan ke tempatnya.
Zee pun masuk ke dalam kantornya dengan kedua tangan di saku celananya menambah aura yang dingin namun tampan. Sesampainya di lobby banyak karyawan menatapnya memuja walaupun setiap hari mereka melihat seorang Zee namun wajahnya tidak pernah bosan.
Sesampai di ruangannya,Zee membuka jas nya dan menyampirkan nya di kursi,Zee pun duduk di kursi kebesarannya tidak berselang lama foi sekertaris Zee pun masuk.
"Permisi khun"ucap foi setelahnya masuk,Zee pun mengangguk sebagai jawaban.
"Keuangan bulan ini menurun sepertinya ada yang korupsi sama keuangan perusahaan"ucap foi menjelaskan.
"Panggil semua yang berkaitan"ucap Zee tegas dengan aura yang begitu dingin.
"Baik khun"ucap foi setelahnya dia keluar dari ruangan boss nya.
"Shit"ucapnya sambil menggebrak meja kerjanya.
Setelah beberapa saat semua yang berkaitan masuk ke ruangan Zee bersama dengan foi juga. Wajah mereka benar-benar seperti mau di eksekusi.
"Siapa di antara kalian yang melakukan ini"ucap Zee dingin. Tidak ada jawaban dari salah satu di antara mereka.
"Jawab"ucap Zee dengan sedikit berteriak.
"Oke tidak ada yang mengaku,foi selidiki masalah ini"ucap Zee menyuruh sekertarisnya.
"Jika sampai di antara kalian yang melakukan,jangan harap hidup kalian akan tenang"ucap Zee penuh penekanan,demi apapun mereka sangat takut jika Zee mode begini berasa ajal di depan mata mereka.
"Pergi dari ruangan saya"ucapnya lagi.
"Permisi khun"ucap mereka sambil menundukkan badannya tetapi Zee tidak memperdulikan mereka dia menatap ke arah lain.
Setelah mereka keluar dan foi juga keluar untuk mengurus masalah ini,Zee dengan emosi penuh membanting gelas minumnya ke lantai hingga berkeping-keping,pecahan gelas tersebut berserakan.
"Bajingan tidak ada yang mengaku"ucap Zee penuh emosi.
Setelah melakukan itu Zee pun keluar ruangannya menuju kantin kantor sebelum ke kanti dia menyuruh OB untuk membersihkan ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)
Ficção AdolescenteNunew Chawarin seorang remaja laki-laki yang lucu dengan tubuh mungilnya,mempunyai sifat yang ceria namun di balik sifat cerianya dia memikul beban yang sangat begitu berat. Zee Pruk Panich seorang CEO muda dengan wajah tampannya namun memiliki sifa...