60. Ketakutan Zee

491 54 15
                                    

Di pagi hari Zee bangun dari tidurnya, dia membersikan diri untuk memulai aktivitasnya yaitu bekerja, sudah lama dia tidak fokus terhadap kantornya karena mencari nunew. Setelah di rasa rapi dia pun turun ke bawah.

"Zee pergi dulu"ujarnya lalu berdiri.

"Jangan lupa minta maaf kepada foi"ujar davika mengingatkan.

"Khap ma"ujarnya lalu pergi.

Sesampainya di kantor Zee di sambut hangat oleh para karyawan, karena hari ini mood Zee sedang bagus dia pun membalas sapaan dari karyawan. Zee menaiki lift menuju ruangannya, ketika dia sampai di ruangannya dan hendak masuk, dia melihat foi yang terlihat fokus dengan dokumen dan juga komputernya.

"Foi"ujarnya ketika sampai di dekat meja kerja foi.

"Khap khun"ujar foi.

"Keruangan saya sekarang"ujar Zee di angguki foi.

Zee berjalan keruangannya, tidak lama kemudian foi pun masuk ke dalam ruangan Zee.

"Ada apa Khun?"tanya foi.

"Duduk"perintahnya, foi pun menurut dia duduk di depan Zee.

"Maafin saya atas kejadian kemarin, maaf sudah membuat kamu sakit hati dengan kata-kata saya"ujar Zee.

"Tidak apa-apa Khun saya memakluminya, pasti anda sangat emosi ketika saya mengganggu anda yang sedang mencari orang yang anda cintai"ujar Zee.

"Kemarin saya benar-benar frustasi, selama ini saya mencari keberadaan nunew tetapi tidak ada hasilnya di tambah kamu bilang jika ada masalah kantor, hal itu membuat emosi saya tidak stabil"ujar Zee di angguki foi.

"Saya begitu bodoh foi, saya terlalu percaya dengan wanita ular itu sampai melukai nunew"ujar Zee sedih.

"Cinta anda kepada Khun nunew begitu besar, semoga tuhan mempertemukan anda dengan Khun nunew"ujar foi di angguki zee.

"Oh ya, gimana dengan kantor cabang?"tanya Zee mengalihkan pembicaraan.

"Masih sama Khun, tetapi saya sedang berusaha untuk menangani masalah ini"ujar foi.

"Ya sudah jika masalah ini mengharuskan saya untuk turun tangan, kita berangkat sekarang"ujarnya.

"Beneran Khun?"tanya foi tidak percaya, Zee pun mengangguk.

"Kita pakai jet pribadi saja agar cepat sampai"ujar Zee.

Perjalan Meraka tidak membutuhkan banyak waktu karena memakai jet pribadi keluarga panich. Sekarang Zee sedang istirahat di hotel sebelum bertemu dengan tangan kanannya yang mengurus kantor cabang.

Sekarang jam menunjukkan pukul dua, Zee terbangun dari tidurnya dan bersiap-siap untuk bertemu seseorang.

Ting

Bunyi bel mengalihkan perhatian Zee yang sedang memakai jam tangannya, dia pun membuka pintu kamar hotel.

"Apa anda sudah siap Khun?"tanya foi, dia sudah rapi dengan setelan jasnya.

"Saya ambil hp dulu"ujar Zee lalu masuk kembali ke kamar.

Zee dan foi telah sampai di cafe yang di pesan oleh Jeff tangan kanan Zee. Jeff menyambut kedatangan Zee dan juga foi.

"Selamat siang Khun Zee, Khun foi"salamnya sopan.

"Siang"jawab Zee.

"Silahkan duduk khun"ujar Jeff mempersilahkan mereka.

Zee maupun foi pun duduk, Meraka membahas tentang masalah kantor, Zee memijit pelipisnya, masalah satu belum kelar di tambah masalah baru lagi.

"Tapi anda tenang saja Khun, saya akan mengurusnya, saya hanya butuh pendapat anda dengan ide saya ini"ujar Jeff.

Cute Bakery Keeper (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang