6 - It Doesn't Matter

37 8 0
                                    


・☾𖤓・

         "Kakak gambar apa?"

Kim Gimyung menoleh menatap Eun Jung, salah satu anak lelaki tunawisma yang akrab dengannya itu menatap gambar di hadapannya dengan penasaran.

Saat itu, ia sedang ditugaskan untuk menemani kegiatan menggambar anak-anak, dan Gimyung yang bosan pun memutuskan untuk ikut duduk dan menggambar. Ternyata, ia mendapati dirinya menyukai kegiatan tersebut, dan selama setengah jam ini, ia bahkan lupa bahwa ia seharusnya menemani para anak kecil itu.

"Gambarku dan teman-temanku." Jawab Gimyung sambil memampangkan gambar 5 orang yang mengenakan baju hitam putih.

Eun Jung menatap gambarnya lama, sebelum akhirnya menunjuk gambar Kwon Jitae, "Ini papa kakak?"

Sambil menahan tawanya, Gimyung menggeleng. "Bukan, ini teman baikku. Sudah kuanggap seperti adikku sendiri. Badannya saja yang besar, tapi hatinya lemah lembut."

"Kalau kau? Gambar apa?" Tanya Gimyung sambil melirik kertas di hadapan Eun Jung.

Dengan senyum yang kelewat lebar, Eun Jung memamerkan gambar seorang pengantin dan mempelai yang tengah berdiri di pelaminan. "Ini aku dan Kak Hitomi."

"Pokoknya, kalau sudah besar, aku mau menikah dengan Kak Hitomi." Lanjut Eun Jung sambil kembali mewarnai jas nya dengan krayon hitam.

Gimyung memberengut menatap anak itu, dan tanpa bisa dicegah, mulutnya terbuka dengan sendirinya. "Enak saja, ngantre dulu. Aku yang pertama."

Eun Jung menoleh cepat menatapnya, membuat Gimyung segera mengutuk mulutnya yang berbuat seenaknya. Astaga! Apa ia baru saja cemburu dengan anak berusia 7 tahun?!

"Haaaaah?! Kak Gimyung suka dengan Hmmph Hmpph!"

Dengan cepat, Gimyung menutup mulut anak itu sebelum Eun Jung sempat mengumumkan perasaannya pada semua orang di ruangan itu Dasar bocah ini!

"Sssst! Ini rahasia tau?! Rahasia!" Teriaknya sambil berbisik.

Eun Jung mendekatkan wajah ke telinganya dan berbisik, "Kakak suka Kak Hitomi?!"

Meskipun enggan mengungkapkan perasaannya pada bocah berumur tidak lebih dari 8 tahun itu, Gimyung pun akhirnya mengangguk. "Jangan bilang siapa-siapa ya bocah!"

Anak itu mengangguk, tapi sesaat setelahnya, senyuman bagai iblis segera tersungging di bibir anak lelaki itu. "Tapi, kakak harus beliin aku es krim ya."

Dasar bocah ini! Masih kecil saja sudah pintar memeras! Kutuk Gimyung dalam hati, tapi memutuskan untuk menuruti permintaan bocah itu demi keberlangsungan hidupnya.

"Kak Hitomi cantik dan baik sih... Pantas Kak Gimyung juga suka dengannya..." Ucap Eun Jung, kali ini, menatap gambar di hadapannya hampa, tampak tak tertarik untuk melanjutkannya lagi.

Gimyung terkekeh, prihatin karena dirinya baru saja merusak mimpi anak itu. "Bukan hanya itu saja... Rasanya..." Ia menghentikan ucapannya, tidak tahu apakah ia harus menjelaskan perasaannya pada bocah itu. Tapi, Gimyung pun mulai merasa lelah memendam perasaannya sendirian. Tidak ada orang di sekelilingnya yang bisa dijadikan tempat berceritanya. Kwon Jitae? Bisa-bisa lelaki itu pingsan mengetahui dirinya menyukai seorang gadis. Kyunghoon dan Gunwoo? Kedua orang yang tidak pernah berinteraksi dengan wanita itu?

Ia melirik Eun Jung yang kini tampak menunggu kelanjutan jawabannya. Menyerah, Gimyung pun mendesah, "Rasanya, hingga saat ini, belum ada orang yang mengerti diriku seperti Hitomi mengerti diriku."

"Dia tidak pernah memaksaku menceritakan masalahku, tapi dia selalu berhasil menguatkanku. Dia selalu bisa melihat kebaikkan pada diriku yang bahkan aku sendiri tidak bisa melihatnya. Dan berada bersamanya saja membuatku merasa tenang dan nyaman..."

Kim Gimyung | Invisible StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang