・☾𖤓・
"Ini laporan yang saya kumpulkan selama 1 minggu ini."
Seo Seongeun menatap berkas yang ditaruh orang kepercayaannya di meja lalu tersenyum tipis, "Kerja bagus. Kau boleh pergi sekarang."
Setelah bawahannya pergi, Seongeun tidak menunggu lagi untuk membuka berkas yang telah ditunggu-tunggunya. Foto-foto gadis berambut hitam beserta berlembar-lembar kertas bertuliskan informasi memenuhi berkas itu.
Satō Hitomi. 18 tahun. Anak pertama dari istri kedua Satō Akihiro, ketua yakuza yang menguasai daerah Kansai dan sekitarnya. Dikenal sebagai 南の龍女 (Wanita naga dari Selatan) karena kekuatan bertarungnya. Choi Hana, ibu gadis itu mati bunuh diri tahun 2016 silam. Namun, Satō Akihiro mencurigai istri pertama dan anak lelaki sulungnya yang merupakan dalang dibalik kematian istri keduanya. Takut istri pertamanya tidak akan segan membunuh Hitomi juga, pria itu mengirim Hitomi bersembunyi di Korea, selama mereka mencari dalang asli dari kematian Choi Hana.
Menarik. Pantas saja mata cokelat itu sama sekali tidak menunjukkan rasa takut kepadanya. Ternyata, Hitomi adalah anak yakuza? Luar biasa. Siapa sangka ceritanya menjadi semenarik ini? Kim Gimyung yang selalu berkorban demi Big Deal, dan Satō Hitomi yang hidup dalam pelarian setelah ibunya dibunuh. Kisah mengenai 2 orang dengan masa lalu kelam yang menemukan cinta di tengah dunia mereka yang gelap. Seongeun tertawa. Benar-benar bikin bergidik.
Seringai di bibirnya menjadi semakin lebar ketika membaca informasi mengenai keterlibatan gadis itu dalam perang antara Big Deal dan crew crew kecil di Gangseo. Seorang gadis dengan mampu mengalahkan 20 orang dan seorang wakil ketua adalah hal yang tidak pernah dibayangkannya. Ketertarikannya pada gadis itu pun bertambah dan Seongeun menjadi semakin tidak sabar untuk menjalankan rencananya.
Tanpa menunggu lagi, ia mengambil ponselnya dan kembali memanggil tangan kanannya. Lihat saja. Dalam waktu dekat, Kim Gimyung akan merasakan apa yang dirasakannya. Akhirnya, lelaki itu akan mengerti apa rasanya menginginkan sesuatu yang tidak bisa digapai lelaki itu.
・☾𖤓・
Matahari tampak akan terbenam di ufuk barat ketika Hitomi keluar dari gerbang sekolahnya. Jam telah menunjukkan pukul 6 sore, dan gerbang sekolah yang biasanya dipenuhi para murid itu kini terlihat sepi. Setelah merentangkan kedua tangannya yang terasa pegal sehabis berlatih Muay Thai, Hitomi mengeluarkan ponselnya untuk membaca pesan dari Gimyung.
From : Kim Gimyung
Hitomi, maaf. Kami lupa beli kue. Bisakah kau membelikan kue cokelat sebelum datang kesini?
Terima kasih sayangkuuuu~
Hari itu adalah ulang tahun Rain Man, dan para eksekutif Big Deal memutuskan untuk mengadakan pesta kejutan untuk lelaki itu. Sambil tersenyum, Hitomi mencari toko-toko kue di sekitar sekolahnya, tidak sabar mengejutkan Rain Man nanti. Pasti, lelaki itu akan terharu dengan kejutan mereka.
Ia sedang mengetikkan pesan balasan pada Gimyung, ketika suara langkah-langkah kaki terdengar di belakangnya. Dari sudut matanya, Hitomi dapat melihat beberapa pria berbaju hitam berjalan di belakangnya, dan insting tanda bahayanya pun segera menyala, menyatakan ada sesuatu yang tidak beres.
Hitomi mempercepat langkahnya dan berbelok pada gang di depannya, ingin memastikan apakah para pria itu memang mengikutinya atau tidak. Dan kecurigaan pun terbukti. 5 pria itu kini juga mempercepat langkah mereka dan mengikutinya menuju gang tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Gimyung | Invisible String
Fanfiction"Aku tidak menyesal. Karena semua pilihan, semua kesalahan masa laluku, membawaku ke tempat ini. Membawaku kepadamu." - Kim Gimyung. Satō Hitomi terpaksa pindah ke Korea setelah kematian ibunya. Negara yang dulu dianggapnya sebagai rumah kedua, kini...