29 - The Devil's Contract

25 2 4
                                    


・☾𖤓・

             "Ini laporan yang saya kumpulkan selama 1 minggu ini."

Seo Seongeun menatap berkas yang ditaruh orang kepercayaannya di meja lalu tersenyum tipis, "Kerja bagus. Kau boleh pergi sekarang."

Setelah bawahannya pergi, Seongeun tidak menunggu lagi untuk membuka berkas yang telah ditunggu-tunggunya. Foto-foto gadis berambut hitam beserta berlembar-lembar kertas bertuliskan informasi memenuhi berkas itu.

Satō Hitomi. 18 tahun. Anak pertama dari istri kedua Satō Akihiro, ketua yakuza yang menguasai daerah Kansai dan sekitarnya. Dikenal sebagai 南の龍女 (Wanita naga dari Selatan) karena kekuatan bertarungnya. Choi Hana, ibu gadis itu mati bunuh diri tahun 2016 silam. Namun, Satō Akihiro masih mencurigai istri pertama dan anak lelaki sulungnya yang merupakan dalang dibalik kematian istri keduanya. Takut istri pertamanya tidak akan segan untuk membunuh Hitomi juga, pria itu mengirim Hitomi untuk bersembunyi di Korea, selama mereka mencari dalang asli dari kematian Choi Hana.

Menarik. Pantas saja mata cokelat itu sama sekali tidak menunjukkan ketakutan apapun kepadanya. Ternyata, Hitomi adalah anak mafia? Luar biasa. Siapa sangka ceritanya menjadi semenarik ini? Kim Gimyung yang selalu berkorban demi Big Deal, dan Satō Hitomi yang hidup dalam pelarian setelah ibunya dibunuh. Kisah mengenai 2 orang dengan masa lalu kelam yang menemukan cinta di tengah dunia mereka yang gelap. Seongeun tertawa. Benar-benar bikin bergidik.

Seringai di bibirnya menjadi semakin lebar ketika membaca informasi mengenai keterlibatan gadis itu dalam perang antara Big Deal dan crew crew kecil di Gangseo. Seorang gadis dengan mampu mengalahkan 20 orang dan seorang wakil ketua adalah hal yang tidak pernah dibayangkannya. Ketertarikannya pada gadis itu pun bertambah dan Seongeun menjadi semakin tidak sabar untuk menjalankan rencananya.

Dengan senyuman licik tersungging di bibirnya, ia mengambil ponselnya lalu kembali menekan nomor telepon tangan kanannya. Lihat saja. Dalam waktu dekat, Kim Gimyung akan merasakan apa yang dirasakannya. Lelaki itu akhirnya akan mengerti apa rasanya menginginkan sesuatu yang tidak bisa digapai lelaki itu.


・☾𖤓・

            Matahari tampak akan terbenam di ufuk barat ketika Hitomi keluar dari gerbang sekolahnya. Setelah merentangkan kedua tangannya yang terasa pegal sehabis berlatih Muay Thai, Hitomi mengeluarkan ponselnya untuk membaca pesan Gimyung.

From : Kim Gimyung

Hitomi, maaf. Kami lupa beli kue. Bisakah kau membelikan kue cokelat sebelum datang kesini?

Terima kasih sayangkuuuu~

Hari itu adalah ulang tahun Rain Man, dan para eksekutif Big Deal memutuskan untuk mengadakan pesta kejutan untuk lelaki itu. Sambil tersenyum, Hitomi mencari toko-toko kue di sekitar sekolahnya, tidak sabar mengejutkan Rain Man nanti. Pasti, lelaki itu akan terharu dengan kejutan mereka.

Ia sedang mengetikkan pesan balasan pada Gimyung, ketika suara langkah-langkah kaki terdengar di belakangnya. Dari sudut matanya, Hitomi dapat melihat beberapa pria berbaju hitam berjalan di belakangnya, dan insting tanda bahayanya pun segera menyala, menyatakan ada sesuatu yang tidak beres.

Hitomi mempercepat langkahnya dan berbelok pada gang di depannya, ingin memastikan apakah para pria itu memang mengikutinya atau tidak. Dan kecurigaan pun terbukti. 5 pria itu kini juga mempercepat langkah mereka dan mengikutinya menuju gang tersebut.

Sial. Siapa mereka? Apa mereka musuh-musuh Gimyung? Atau orang suruhan ibu tirinya? Sambil memikirkan strategi untuk mengalahkan kelima orang itu, Hitomi berlari dan kembali berbelok di gang sempit di hadapannya. Ia berjongkok di balik sebuah tumpukan boks-boks, mempersiapkan diri.

Kim Gimyung | Invisible StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang