・☾𖤓・
Sejak Kim Gimyung mengenalkan Hitomi pada Big Deal, suasana jalan tempat markas Big Deal itu berada mulai menjadi jauh lebih ramai dan hidup.
Sebagai ucapan terima kasih pada Yeonhee, Hitomi membawa teman-temannya untuk berbelanja di jalannya. Dan teman-teman Hitomi, membawa teman-teman mereka untuk berbelanja di jalannya. Mendadak, jalanan yang biasanya tidak begitu ramai pengunjung itu kini dipenuhi dengan gadis-gadis SMA yang berbelanja disana.
Bukan itu saja, tapi Hitomi dan teman-temannya juga membantu para kakak penjual untuk mempromosikan bisnis mereka. Entah darimana mereka mempelajarinya, tapi promosi lewat sosial media yang diajarkan para gadis itu berlangsung dengan baik, dan kini, berbagai pesanan pun datang lewat online. Hal itu tentu saja membawa banyak keuntungan pada jalanan mereka, dan juga, Big Deal.
Kini, kehadiran Hitomi tidak hanya memberikan pengaruh baik padanya saja, tapi juga pada sekelilingnya. Gimyung menyukai interaksi gadis itu dengan teman-temannya, para bawahannya, dan juga para kakak penjual. Ia menyukai bagaimana Hitomi tidak hanya peduli, tapi juga bisa bergaul dekat dengan teman-temannya.
Hitomi juga membantu mengajarkan cara mengatur uang kas, yang sepertinya dipelajari gadis itu dari ayahnya. Dan kini, uang kas Big Deal bertambah berkali-kali lipat, mengejutkan Kyunghoon dan Gunwoo yang tidak pernah memegang uang sebanyak itu.
Dan terakhir, yang paling membuatnya terkagum-kagum, adalah Hitomi yang juga mengajarkan berbagai teknik bela diri pada dirinya dan teman-temannya. Seperti saat ini, ketika gadis itu mengajarkannya beberapa teknik Brazilian Jiu Jitsu.
Hari itu, Hitomi mengenakan bra sport dan celana pendek hitam yang biasa dilakukan gadis itu ketika berlatih Muay Thai di sekolah. Keringat mengalir menuruni kulit porselen gadis itu yang kini terlihat bercahaya, sementara tato naga dan ular gadis itu terlihat begitu seksi di bawah bra sport hitam itu. Gimyung memang kagum melihat kesempurnaan teknik Hitomi, tapi di saat yang bersamaan, terasa susah baginya untuk fokus mendengarkan penjelasan gadis itu dengan pikiran-pikiran liar yang mulai memenuhi kepalanya melihat penampilan gadisnya.
"Yung... Kim Gimyung... Yaa! Kim Gimyung! Kau ini dengar apa yang kukatakan atau tidak?!" Teriak Hitomi di depannya, menariknya dari fantasi gila otaknya.
Gimyung membelalak lalu menatap Hitomi yang kini menatapnya kesal. "Maaf, aku sedang melamun." Ucapnya jujur, yang kini membuat gadis itu semakin kesal.
Hitomi mengulang ucapannya, "Aku menyuruhmu untuk coba menyerangku."
"Hah?" Tanyanya kaget.
Hitomi memutar bola matanya, "Tidak usah keras-keras. Aku hanya akan menunjukan padamu cara membanting lawan yang lebih besar."
Sambil menelan ludahnya gugup, ia melayangkan sebuah pukulan ringan ke arah Hitomi. Gadis itu menunduk, menghapus jarak di antara mereka sambil memutar tubuh, lalu menarik tangannya dan,
BUK!
Dalam sekejap, Gimyung jatuh ke tanah, melongo menatap Hitomi yang berdiri di atasnya, tampak terengah-engah. Saat ini, pikirannya terasa begitu buntu, tidak mengira bahwa gadis yang 2 kali lipat lebih kecil darinya itu baru saja membantingnya jatuh ke tanah. Namun, dibanding merasa tersaingi, kekagumannya pada gadis itu segera bertambah berkali-kali lipat. Satō Hitomi selalu berhasil membuatnya kehabisan kata-kata, dan untuk suatu alasan, ia tidak keberatan akan hal itu.
Tanpa menunggu lagi, Gimyung menarik tangan Hitomi, mengagetkan gadis yang masih mengatur nafasnya itu. Hitomi jatuh terduduk di atas dadanya, sementara ia menatap gadis itu dengan kekaguman yang luar biasa. Gimyung mengelus pipi Hitomi lembut, "Kau benar-benar luar biasa, kau tahu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Gimyung | Invisible String
FanfictionSatō Hitomi terpaksa pindah ke Korea setelah kematian ibunya. Negara yang dulu dianggapnya sebagai rumah kedua, kini terasa begitu menyesakkan. Sebisa mungkin, ingin secepatnya ia pergi dari tempat itu. Kim Gimyung baru saja keluar dari penjara sete...