・☾𖤓・Para murid berseragam putih-hitam memenuhi sebuah bangunan sekolah dengan palang SMK Seni Deok Won yang terpampang di sebelah gerbang. Maklum, saat itu adalah jam pulang sekolah, dan para murid penat yang tidak sabar menikmati akhir pekan mengerubung di depan sekolah. Beberapa bergegas pulang, sementara yang lainnya berkumpul bersama, membuat rencana untuk akhir pekan.
Kim Gimyung berdiri di dekat gerbang, mencari-cari Hitomi di antara para murid yang keluar. Entah kesibukan apa yang dikerjakan Hitomi hari ini, tapi gadis itu tidak menjawab pesannya sejak pagi. Kebetulan, ia sedang senggang. Setelah menyerahkan komando pada Kwon Jitae, Gimyung pun memutuskan untuk mengejutkan Hitomi dan menjemput gadis itu di sekolah.
Penampilannya yang kasual, di tengah lautan seragam monoton yang dipakai para murid itu, terlihat begitu mencolok. Para murid itu menatapnya bertanya-tanya, tapi juga ketakutan. Terutama, melihat tato di sekujur lengannya yang sangat-sangat menarik perhatian.
"Ah! Kau!"
Suara teriakan yang cukup kencang menarik perhatiannya. Gimyung mendongak, melihat seorang gadis yang berdiri dengan sekelompok murid perempuan, tampak mengenalinya. Setelah beberapa lama, ia pun sadar bahwa gadis itu adalah teman Hitomi yang ditolongnya beberapa bulan lalu. Gimyung tersenyum dan melambai singkat, menyapa gadis yang kini berjalan menghampirinya.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya gadis itu ketika berdiri di hadapannya.
"Aku datang menjemput Hitomi." Balas Gimyung, sementara matanya mencari-cari keberadaan gadis itu. "Dimana dia?"
"Lho? Hitomi gak bilang?"
Gimyung mengerutkan alisnya tidak mengerti, membuat gadis di hadapannya itu kembali menambahkan, "Hari ini kan pertandingan semifinal Muay Thai SMA se-Gangseo!"
Lagi-lagi, ucapan gadis itu hanya membuat alisnya semakin terangkat naik. Gadis itu pun mendecak tidak sabar, "Hitomi akan bertanding hari ini."
Akhirnya, penjelasan terakhir gadis itu berhasil membuatnya mengerti. Gimyung terbelalak, tidak tahu bahwa Hitomi akan bertanding. Demi Tuhan! Ia bahkan tidak tahu bahwa Hitomi ikut pertandingan apapun!
"A... Aku tidak tahu soal itu..." Jawabnya jujur, lalu menatap para gadis itu. "Apa kalian akan menonton pertandingannya?"
"Kita mau beli minum dulu. Setelah itu baru menonton." Ucap gadis yang sejak tadi berbincang dengannya, lalu melirik jam tangannya. "Masih ada 15 menit lagi."
Setelah itu, gadis itu menyuruh teman-temannya untuk pergi membeli, sementara dia akan membawa Gimyung ke tempat pertandingan. Setelah teman-temannya pergi, gadis itu menatap Gimyung dengan senyuman lebar, "Ayo, ku antar ke tempat pertandingannya."
Gimyung mengangguk singkat, lalu mengikuti gadis yang kini berjalan menerobos kerumunan murid itu.
"Namamu Kim Gimyung kan?" Tanya gadis itu.
"Iya... Kalau kau?"
"Aku Park Shin Hye. Sekali lagi, maaf ya untuk yang waktu itu. Hitomi bilang kau mendengar semuanya." Ucap Shin Hye malu, sementara ia terkekeh mengingat para gadis itu yang memanggilnya 'preman menakutkan'.
"Sudah... Gak usah dipikirkan lagi. Apa Hitomi sering cerita tentangku?"
"Bukan sering lagi. Rasanya tidak ada hari tanpa gadis itu tidak bercerita tentangmu."
Gimyung tertawa melihat Shin Hye yang memutar bola matanya. "Kuharap kau tidak bosan mendengar cerita Hitomi tentangku."
Shin Hye mengibaskan tangannya, "Tenang saja. Aku malah senang, karena sejak dekat denganmu, Hitomi jadi tampak lebih bersinar. Aku tidak pernah melihat Hitomi sesenang ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Gimyung | Invisible String
Fiksi PenggemarSatō Hitomi terpaksa pindah ke Korea setelah kematian ibunya. Negara yang dulu dianggapnya sebagai rumah kedua, kini terasa begitu menyesakkan. Sebisa mungkin, ingin secepatnya ia pergi dari tempat itu. Kim Gimyung baru saja keluar dari penjara sete...