30 - Last Day

26 3 3
                                    


・☾𖤓・

Chapter Song : Cornelia Street - Taylor Swift

・☾𖤓・


From : Kim Gimyung

Aku sudah menunggumu di depan.

          Melihat pesan itu, Hitomi memasukkan barang-barangnya ke dalam tas dengan cepat, tidak ingin membuat Gimyung menunggu. Setelah mematut dirinya di depan cermin sekali lagi, Hitomi pun memakai sepatunya dan berlari turun.

Kim Gimyung telah menunggunya di depan apartemen ketika ia sampai di bawah. Tidak seperti jas yang dipakainya di hari-hari biasa, hari itu, Gimyung mengenakan pakaian kasual. Kaos hitam longgar, celana ripped jeans biru muda, dan jam tangan silver. Rambut lelaki itu yang telah memanjang terlihat sedikit berantakan, tapi sejujurnya, membuat Kim Gimyung berkali-kali lipat lebih seksi. Hitomi menelan ludahnya melihat lelaki yang kini mengangkat wajah dari ponselnya dan menatapnya lembut. Ah... Betapa ia akan merindukan semua ini.

"Maaf aku membuatmu menunggu..." Ucapnya setelah menyapa lelaki itu.

Gimyung tersenyum lalu membelai wajahnya lembut, "Tidak apa. Penantianku berharga karena kau cantik sekali hari ini."

Sambil terkekeh melihat wajahnya yang kini merona merah, Gimyung menarik tangannya dan membawanya menuju parkiran mobil. Hitomi menatap lelaki di sebelahnya itu heran ketika mereka berhenti di depan sebuah mercedes hitam tua. "Mobil siapa ini?"

Lelaki itu terkekeh, "Mobil hyung. Mobil ini diturunkan turun-temurun oleh para ketua Big Deal, dan sekarang, menjadi milikku."

Setelah membukakan pintu dan membiarkannya duduk, lelaki itu berlari ke kursi pengemudi dan masuk, lalu menyalakan mobil sambil menceritakan sejarah mobil tersebut. Hitomi menatapi lelaki yang terlihat antusias bercerita itu dalam-dalam, berusaha mematenkan wajah dan suara Gimyung dalam memorinya. Jika hari ini akan menjadi hari terakhir mereka bersama, maka ia berharap bisa mematenkan setiap memori hari ini di kepalanya.

"Apa? Kenapa memandangiku seperti itu?" Tanya Gimyung tiba-tiba, mengejutkannya.

Hitomi menggeleng, "Tidak, aku hanya merasa kau sangat keren hari ini."

Gimyung tersenyum, dan mencubit hidungnya pelan. "Gadisku ini pintar sekali merayu, ya?"

"Jadi... Mau kemana kita hari ini?" Tanya lelaki itu lagi ketika mobil tua itu berhasil dinyalakan.

Dengan senyuman jahil di wajah, Hitomi menyandarkan kepalanya pada pundak Gimyung, "Aku tidak begitu familiar dengan Seoul, jadi aku akan menyerahkan semuanya pada tuan pemandu."

Gimyung mengerutkan keningnya, "Tuan pemandu? Jadi, kau tidak memikirkan kemana kita akan pergi hari ini?!"

"Tidak. Aku kan baru tinggal disini selama 3 tahun~ Aku tidak tahu apa-apa, jadi, tugasmu hari ini adalah membuatku terkesan."

"3 tahun itu bukan baru, tahu? Bagaimana mungkin kau tidak tahu apa-apa setelah tinggal 3 tahun?!"

"Hei. Dibandingkan denganmu, usiaku tinggal di Seoul itu masih seumur bayi! Jadi, aku akan menyerahkan kencan kita hari ini padamu~"

Meskipun awalnya lelaki itu sempat menggerutu, dan mengatakan dirinya sendiri pun jarang jalan-jalan, Gimyung akhirnya memutuskan untuk mengikuti keinginannya. Sambil mengemudikan mobil keluar dari parkiran, lelaki itu menggenggam tangannya erat dan mengulaskan senyuman lebar. "Baiklah, serahkan padaku. Aku akan membuat Seoul menjadi kota favoritmu."

Kim Gimyung | Invisible StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang