S3 - Hell Hole

25 2 0
                                    

Hi guys! Welcome to Season 3. This season is all about angst hehe. So please sabar-sabar, jangan bosen, and enjoy!


・☾𖤓・

             Satō Hitomi menatap pemandangan Gangnam dari balik kaca lift dengan perasaan yang kacau balau. Terlintas di benaknya, suara memohon Kim Gimyung yang terdengar begitu putus asa, dan hatinya kembali berdenyut sakit, memikirkan ia baru saja menyakiti lelaki yang dicintainya itu. Hitomi memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam, berusaha meyakinkan diri bahwa ia melakukan hal yang benar untuk kebaikan Kim Gimyung dan Big Deal.

Ting.

Suara lift yang berdenting halus terdengar ketika mereka sampai di lantai teratas gedung apartemen, menarik Hitomi dari kekalutan pikirannya. Tanpa berbicara apa-apa, Seo Seongeun keluar dari lift menuju kamar apartemennya, sementara ia mengekor tanpa suara.

"Kode pinnya 0925." Ucap Seo Seongeun sambil memasukkan kombinasi itu ke dalam kunci otomatis ketika mereka sampai di depan pintu dengan angka 4003.

Pintu apartemen pun terbuka, memampangkan apartemen dengan gaya minimalis-modern yang terlihat begitu mewah dan luas. Kaca besar mengelilingi ruang tamunya, memampangkan pemandangan gedung pencakar langit Gangnam yang terlihat angkuh. Lantainya yang terbuat dari marmer hitam, berkilauan memantulkan sinar matahari, memberikan kesan mahal pada desain minimalis apartemen itu. Di luar, sebuah sofa besar dengan perapian buatan menghiasi balkon apartemen yang terlihat 2 kali lipat lebih luas dari apartemennya.

Melihat mobil Ferrari yang digunakan Seongeun untuk menjemputnya tadi, Hitomi memang telah mengira-ngira betapa kaya lelaki itu. Dan apartemen di hadapannya kini menjadi jawaban atas pertanyaannya. Sambil berusaha mempertahankan wajah tidak terkesan, Hitomi melirik Seo Seongeun, memikirkan bagaimana seorang lelaki yang seusia dengannya itu bisa mendapatkan uang sebanyak ini.

Ketika keduanya melewati dapur, Hitomi melihat seorang wanita berumur sekitar 50 tahunan yang tampak sibuk membereskan peralatan makan. Menyadari kehadiran keduanya, wanita itu segera membungkuk sopan, memberi salam pada Seongeun.

"Ini Bu Youn. Pelayan apartemenku. Dia datang setiap pagi dan pulang sekitar jam 7. Kalau kau ingin makan, mencuci bajumu, atau semacamnya, katakan saja padanya." Jelas Seongeun. Lelaki itu lalu berbalik pada Bu Youn, menjelaskan siapa dirinya dengan singkat. "Ini Hitomi. Dia akan tinggal disini selama 2 bulan."

Hitomi membungkuk sopan, menyapa Bu Youn. Sebelumnya, ia telah menduga Seongeun tidak mengerjakan seluruh pekerjaan rumahnya sendirian. Dan mengetahui ia tidak harus tinggal berdua saja setiap hari dengan lelaki itu sedikit melegakannya.

Seo Seongeun membawanya menuju ruang tamu dan menyuruhnya duduk di sofa, sementara lelaki itu berlalu ke sebuah ruangan yang ditebaknya sebagai kamar tidur lelaki itu. Tak beberapa lama kemudian, Seongeun kembali dengan sebuah berkas. Lelaki itu duduk di hadapannya lalu menyodorkan berkas itu.

"Apa ini?"

"Kontrak perjanjian kita."

Tangannya menarik kertas di dalam berkas dan membacanya seksama. Pada kertas itu, tertulis kedua nama mereka, jangka waktu perjanjian, dan ketentuan-ketentuan yang harus disepakati oleh kedua belah pihak.

Ketentuan Umum

Satō Hitomi bersedia menjadi milik Seo Seongeun dan menuruti semua permintaan Seo Seongeun.

Satō Hitomi dilarang menemui atau melakukan kontak dengan Kim Gimyung, maupun anggota Big Deal tanpa izin Seo Seongeun.

Seo Seongeun akan mencegah Il Hae Hwe menyerang Big Deal.

Kim Gimyung | Invisible StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang