LAP 15 | Inchident

91 23 24
                                    

"Charlie, mengenai adikmu, ini sudah dua bulan sejak kejadian tapi tim belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang detail kesalahan pada mesin yang mereka sebut-sebut saat konferensi pers pertama. Apa tanggapanmu tentang itu?"

"Mr. Harvey kami ingin bertanya lebih lanjut!"

"Charlie, look at here!"

"Charlie!"

Lampu kilat kamera tidak ada hentinya menyorot saling tumpang tindih dari segala sisi. Keluar dari gedung berlantai lima itu, Charlie disambut sejumlah pertanyaan pasal kecelakaan di seri terakhir musim 2023. Pertanyaan saat wawancara di atas seakan menjadi bom kata, begitu dipancing, maka isu itulah yang naik.

Setidaknya kacamata hitam yang selalu dikenakan olehnya mengurangi sedikit kebisingan dari kilatan kamera yang nampak meletup-letup tiap langkah yang dia ambil. Beberapa pengawal pribadi membuka jalan untuknya agar dapat masuk ke mobil yang sudah menunggu di depan gedung.

Charlie berjalan terburu-buru, menghiraukan para wartawan yang berdesak-desakkan menyodorkan mic dan alat perekam ke arahnya, laki-laki berusia 24 tahun itu memilih bungkam.

Pintu mobil dibukakan oleh salah satu pengawal, kepalanya langsung menunduk selagi kakinya melangkah masuk. Riuh kebisingan para wartawan akhirnya dapat terpendam ketika pintu mobil ditutup. Kaca hitam mengkilap tidak akan menampakkan sosok Charlie jika dilihat dari luar, para wartawan itu berhenti berdesak-desakkan, menampilkan wajah kekecewaan karena tak dapat respons barang sepatah kata.

Mobilnya melaju meninggalkan area gedung, Charlie melepas kacamatanya, bernapas lega.

"Well, tadi itu booming. Beritanya ... naik lagi," ujar sosok wanita yang duduk di sebelahnya sambil melihat ke arah tablet. "Netizen mulai berspekulasi setelah melihat wawancaramu. Ceritanya meledak setelah salah satu akun media resmi menuliskan headline yang wah, kau tahu."

"Boleh kulihat?" Charlie memalingkan wajahnya, meminta tablet yang dipegang oleh wanita itu.

"Boleh kulihat?" Charlie memalingkan wajahnya, meminta tablet yang dipegang oleh wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

6.677 commented
----------------------------------

dncrfan01 our gurl didnt deserve that
hannah.mp3 Justice for her!!!
urmoms__ yall just overreact, its normal
inchident💀
hannah.mp3 Your head is normal, dude

kreena_. You guys were arguing about Charlie not wanting to respond, but there was something more important, the accident was intentional
urmoms__ that is why girls don't deserve
any motorsports
kreena_. wdym?
hannah.mp3 @urmoms__ shut the fu- up
dncrfan01 @urmoms__ im a man, and i
think its not abt gender lol 😅

Membaca komentar-komentar teratas sepertinya mempengaruhi Charlie untuk mengambil tindakan, barangkali berbicara pada manajernya yang sekaligus manajer Hervé juga.

Yesterday Once MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang