LAP 21 | The Princess

96 24 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalam Hervé dihubungi oleh manajernya, James Hill untuk menghadiri konferensi pers besok siang di kantor EastEagle Racing Team

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalam Hervé dihubungi oleh manajernya, James Hill untuk menghadiri konferensi pers besok siang di kantor EastEagle Racing Team. Siap tak siap gadis itu harus kembali berhadapan dengan media masa dan segerombolan wartawan yang sudah pasti akan melemparkan sejuta pertanyaan tentang masalah ini.

Charlie datang bersama Ale malam itu, menjelaskan sedetail mungkin kronologi yang terjadi pada mobilnya sebelum kendaraan itu turun ke sirkuit. Dan ya, fakta itu berhasil membuatnya terkejut, pun sakit hati setelah mendengarnya.

Sorot mata Charlie yang berbeda dari biasanya dapat dipastikan kalau laki-laki itu lebih marah darinya. Siapa pun tahu Charlie akan jadi seperti apa jika seseorang menyakiti adik kesayangannya.

Dan kini di sinilah mereka, duduk di depan para wartawan yang sudah menunggu jawaban dan tanggapan langsung dari Hervé.

Hervé duduk di tengah, antara Charlie dan si manajer, James Hill di sisi kanannya; kemudian Ron dan kepala teknisi di sisi kirinya.

"Aku terkejut saat Charlie bilang padaku kalau salah satu teknisi kami 'sengaja' melakukan hal itu dan aku sangat menyayangkannya padahal kami sebelumnya baik-baik saja. Berita ini membuatku terpukul, aku mempercayai teknisiku, tapi dia mengkhianati kami," jelas Hervé pada media.

"Sebenarnya ini tanggung jawabku juga. Mobil Hervé dalam kondisi baik sebelum kami putuskan untuk menurunkannya ke sirkuit, dan dengan keterampilan pelaku, dia berhasil memutar balikkan kondisi dan sayangnya itu lepas dari pengawasanku, bahkan dari semua tim yang sudah susah payah merawat mesin," ujar Vernando, kepala teknisi EERT.

"Mr. Welberg, sebenarnya motif pelaku ini seperti apa?"

Ron menegakkan tubuhnya, memandangi para wartawan, lalu mendekatkan mikrofon ke wajahnya. "Orang-orang seperti dia pada dasarnya dibayar seseorang untuk melakukan hal ini, kami masih menggali info sedalam mungkin untuk mencari siapakah dalang sebenarnya. Pelaku sudah menjadi teknisi di tim kami selama 4 tahun lamanya, dan dapat dipastikan kalau memang ada orang yang sengaja menjatuhkan bintang kami. Jadi ... ini akan diinvestigasi lebih lanjut, kami tidak akan membiarkan hal ini terulang lagi, selain mengalami kerugian dalam material, pun driver kami terancam keselamatannya."

Yesterday Once MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang