Happy reading!
.
.
.⋇⋆✦⋆⋇
Bagaimana jika pangeran dari negeri dongeng yang telah menyatakan cintanya kini mengkhianati sang putri? Mereka mendambakan wajah rupawan dari sang pangeran, memujanya dan berharap bisa menghabiskan sisa hidupnya bersama orang nomor satu di kerajaan.
Namun, wajah rupawan belum tentu mencerminkan hati. Pangeran berkhianat, mematahkan hati sang putri dari kerajaan seberang.
"You sure you're okay?"
Hervé mendongak dengan wajah lesunya. Es krim matcha di genggaman sudah hampir habis, biasanya gadis itu senang dan menikmati apa pun itu yang berbau matcha, tapi kali ini berbeda.
Max berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkannya kalau Marc tidak sebaik yang dia kira, tapi hati kecil Hervé tetap bersikukuh dan meyakinkan diri kalau orang tadi bukanlah Marc yang dia maksud, pasti orang lain.
"Aku tidak lihat wajahnya, itu bukan Marc."
Mendengar hal itu Max merasa muak. Hervé membutakan diri, seharusnya dia sudah curiga barang sedikit. "Geez, Hervé." Max mendengkus.
"Apa? Kau pun tidak lihat, kan? Kenapa sangat yakin kalau itu Marc?"
"Kau bercanda?" Max melotot tak percaya. "Harusnya aku tidak perlu bersusah payah melunakkan batu sepertimu."
"Aku berusaha berpikir positif, Marc tidak mungkin begitu. He love me and I love him. We trust each other---"
"Kau tidak tahu apa-apa soal cinta. Kalau dia memang menyukaimu, dia tidak akan mengajak berkencan di usiamu saat itu. Paling tidak dia harus menunggu sampai kau berusia 18 tahun."
Hervé menghela napas.
Max pun melanjutkan, "Aku tahu kau dan Charlie memang dekat sebagai saudara, tapi Charlie tidak pernah membagi kekhawatirannya padamu secara langsung, kan? Sebelum kau dan Marc bersama, Charlie seringkali cemas ketika kau bergabung ke jenjang internasional DNCR, dia takut sesorang akan merenggutmu dari hidupnya. Kalau pun sudah waktunya bagimu untuk mengenal yang kau sebut cinta itu, Charlie ingin yang terbaik, yang bisa memberimu segalanya, lebih dari apa yang bisa dia lakukan untukmu.
Biar kuberitahu sesuatu, salah satu alasan mengapa Charlie tidak suka dengan hubungan kalian ... kau ingat Gala DNCR 2021? Kami mengadakan pesta khusus driver kelas utama, dan di puncak acara Charlie tak sengaja mendengar Marc bertaruh dengan driver asal Inggris dan Australia untuk mendapatkanmu. Cara mereka berbicara seakan menganggapmu sebagai objek, dan Charlie tidak mau hal itu terjadi, tapi nyatanya Marc berhasil memenangkan taruhannya, dan kalian menjalin hubungan tanpa sepengetahuan dia. Charlie banyak cerita tentangmu, jangan berpikir kalau aku itu semacam stalker. Aku sarankan dengar dan turuti saja kakakmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yesterday Once More
RomanceDalam perjuangannya untuk pulih dari cedera parah yang membuatnya absen dari dunia balap, Hervé Litto dihadapi masalah percintaannya dengan seorang driver DNCR berkebangsaan Spanyol, Marc Moreno. Di sisi lain, tim yang menyelidiki penyebab kecelakaa...