LAP 30 ǀ Dead Roses

56 19 16
                                    

Happy reading! 💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading! 💗

.
.
.

⋇⋆✦⋆⋇

"Maximile menyukaimu!" Adhelard berseru di tengah keramaian cafeteria, membuat Hervé panik dan segera menarik baju pemuda di depannya untuk duduk kembali.

"Pelankan suaramu!" bisik Hervé geram. "Dia tidak mungkin begitu."

"Sudah jelas, sih, kau saja yang masih buta," sahut Emre.

"Dengar, Herv, cowok mana yang rela menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk cewek yang bahkan bukan siapa-siapanya? Kapan kau akan sadar?"

Emre mengangguk, mendukung Adhelard sepenuhnya. "Apa kau sudah putus dengan Marc? Akun-akun gosip DNCR membicarakan kalian."

"Jangan percaya dengan apa yang mereka katakan tentang hubungan driver DNCR. Mereka beri makan publik dengan bumbu berlebihan. Aku dan Marc ... entahlah. He ghosted me over and over."

Emre meletakkan garpunya, menatap Hervé dengan empati. "Kau yakin kau baik-baik saja?"

"I'm not saying I'm okay, tapi ini yang harus kuhadapi. Bukan masalah besar lagipula," jawab Hervé sambil memisahkan sayuran dan kacang polong ke pinggir piring makan siangnya.

"Beri Max kesempatan, Herv," ucap Adhelard dengan mulut dipenuhi makanan. Ucapannya hampir tidak jelas, tapi masih bisa didengar.

Hervé memutar bola mata dengan malas, sementara Emre tertawa kecil sembari menggeleng melihat kelakuan temannya.

"Kau tahu, aku senang kau kembali---maksudku, terbuka pada kami. We really miss you!" seru Emre antusias.

Hervé tersenyum tipis, mendadak pikirannya teringat pada Camila yang sudah pergi entah ke mana. Terakhir kali bertemu di lorong itu, lalu tidak ada kabar lagi tentangnya, bahkan Emre yang dikenal sebagai intel pun tidak tahu menahu soal Camila. Mau bagaimana pun, Hervé tetap berhutang maaf.

"Ngomong-ngomong, kau ikut tidak malam ini?" tanya Adhelard pada Hervé.

"Ke mana?"

"Bow-Wow."

Ingin mengiyakan, tapi sudah ada janji dengan Max.

"Tidak bisa. Aku sudah ada janji."

"Dengan Max pastinya."

Hervé terbelalak. "Bagaimana kau tahu?"

"Max yang beritahu," balas pemuda itu sambil menunjukkan layar ponselnya.

Hey bro
Bow-Wow malam ini?

Maximile
sorry mate
i have a plan with herve tonight

IS IT A DATE?
Bro u r so lucky to have her

Maximile
haha!
i hope so

Yesterday Once MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang