Di balik kaiven Lwerfhy yang dikenal sebagai cowok dingin, kejam dan tak kenal takut. Tapi, tidak Berlaku jika bersama dengan ponakan yang disayanginya. Ponakan yang selalu dirinya pastikan bahagia dan tak akan membiarkan siapapun menyakitinya! Dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~semoga suka~
"Maju goblok!!! " teriak Rio yang sedang bermain game bersama "sabar woii ! " turkas al sedangkan kai main dengan santai tanpa bersuara "ck, kalah gue! Gara gara lo!! " kesal Rio menatap tajam al "gitu doang " sahut enteng al membuat Rio makin kesal "lo lemot goblok! " teriak nya yang tak Terima kekalahan namun al hanya cengengesan saja
"Gue mau ke kamar mandi dulu ya" al pun langsung menuju ke atas sedangkan kai dan Rio kembali main game nya namun berbeda kali ini tak ada keributan hingga terdengar suara teriakan al dari atas "kenapa to anak? " ucap Rio menatap kai
"Woiii hantu woiii hantu!!! " teriak al dengan menuruni tangga "Hantu? Dimana? Lo ngayal al? " wajah bingung Rio terpampang jelas melihat sahabatnya yang satu ini berlari "Ck, beneran goblok! Itu di kamar ponakan kai" tunjuk al pada kamar cila
"Kak kai princess datang!! " teriak cila "Itu woii hantu nya!! " tunjuk al dan tentu mendapat tatapan tajam dari kai "Siapa yang hantu kakak? " tanya cila dengan polosnya
"Ini ponakan lo kai? Lo cila? " tanya al "Iya kak ini cila emang kenapa? " ucap cila "Njir gue kira lo hantu! " kekehan keluar dari mulut al bahkan merasa malu sampai memegang lehernya sendiri
"Dapat dimanaa lo kai ponakan modelan kayak gini?! " sahut Rio "Mau gue cincang, Hah? Suara datar dan tegas milik kai " hhee canda kai, sensi amat kek cewek! "Sahut Rio " muka cila kenapa, hm? "Tanya kai dengan lembut
" cila lagi perawatan kak kai tadi lihat di youtube"ucapnya dengan antusias "Untuk apa sayang, kan cila udah cantik" sahut kai lagi "Biar tambah cantik kakak, kak kai mau nggak? " tanya lembut cila dan kai hanya membalas dengan senyuman
"Kak al sama kak Rio ikutan juga yaa nanti kita poto bareng, cila ambil dulu ya ke kamar! " sambung cila "Hati hati sayang! " teriak kai kala cila berlarian "Ck, lo aja sana yang pake gue mah ogah kai! " sahut Rio kemudian mendudukkan tubuhnya di sofa
"Gue juga nggak mau kai! " sambung al "Oke, tapi Terima konsekuensi nya! " tegas kai membuat kedua sahabatnya ini bergidik ngeri karena perkataan kai tak pernah main main "Ya deh kita mau ya kan Rio! " tatap al pada Rio
"Ya" sahut Rio "Ayo para bodyguard cila kita poto dulu! " ucap cila kemudian memotret "Gimana hasil nya cila, bagus nggak? " tanya al "Bagus banget coba deh kakak lihat" cila memberikan ponsel tersebut
"Wah kita semua kayak hantu yaa" ucap al saat melihat poto tersebut "Lo aja gue mah ganteng! " sahut Rio"Ck, tai" sindir al "Cila senang? " tanya kai dengan meletakkan rambut cila ke belakang saat wajah cila hampir ke tutup "Senang banget kak" antusias cila dan tentu saja kai terkekeh
"Sampai kapan make ini!? " tanya Rio yang sudah ingin melepaskan sesuatu yang menempel di wajah nya itu"ke-na-pa gu-e ja-di su-sah ngom-ong wo-ii, mas-ker apa-an i-n-i!! "Sahut al sedangkan cila hanya terkekeh melihat dua teman kak kai " emang gitu kak, bentar lagi bisa dilepas kok"sahut cila sedangkan kai sedang tidur sambil memeluk cila "ck, ni bocah malah enak enakan meluk! " al yang melirik kai
